Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Perhiasan, Bali Kantongi Devisa USD 4,4 Juta

image-gnews
Pekerja menunjukkan  cincin ruby dalam pameran perhiasan oleh  Rose Jewellery di Mall Kelapa Gading, Jakarta, 23 April 2015. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengungkapkan, beberapa produk ekspor non migas yang mendorong surplus neraca perdagangan di bulan ketiga ini antara lain perhiasan dengan kenaikan 51,75 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pekerja menunjukkan cincin ruby dalam pameran perhiasan oleh Rose Jewellery di Mall Kelapa Gading, Jakarta, 23 April 2015. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengungkapkan, beberapa produk ekspor non migas yang mendorong surplus neraca perdagangan di bulan ketiga ini antara lain perhiasan dengan kenaikan 51,75 persen. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Provinsi Bali menghasilkan devisa sebesar US$ 4,40 juta dari ekspor berbagai jenis perhiasan (permata) hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali selama April 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan perolehan devisa itu merosot 3,72 juta dolar AS atau 45,82 persen dibanding bulan sebelumnya (Maret 2017) mencapai 8,12 juta dolar AS.

"Perolehan devisa itu juga menurun 11,58 persen atau 576.286 dolar AS dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (April 2016) tercatat 4,97 juta dolar AS," ujarnya di Denpasar, Sabtu 10 Juni 2017.

Simak: Industri Perhiasan Targetkan Nilai Ekspor US$ 7 Miliar

Ia mengatakan, ekspor perhiasan itu mampu memberikan andil 11,36 persen dari total ekspor Bali sebesar 38,78 juta dolar AS selama bulan April 2017, merosot 25,30 persen dibanding bulan Maret 2017 mencapai 51,91 juta dolar AS.

Aneka jenis perhiasan yang dibuat dengan rancang bangun (desain) unik dan menarik sesuai selera konsumen mancanegara itu, paling banyak menembus pasaran Singapura mencapai 33,90 persen.

Selain itu, menurut Adi Nugroho, juga menembus pasaran Amerika Serikat 29,11 persen, Belanda 6,12 persen, Hong Kong 5,49 persen, Jepang 0,43 persen, Australia 1,16 persen, China 1,94 persen, Prancis 0,83 persen, dan Spanyol 0,59 persen.

Sedangkan 16,48 persen sisanya menembus berbagai negara lainnya di belahan dunia, karena perhiasan umumnya untuk wanita dan remaja putri itu khususnya berbahan baku perak harganya sangat terjangkau dan diminati konsumen luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Singapura dan Amerika Serikat yang menyerap 63,01 persen perhiasan dari Bali itu, tidak tertutup kemungkinan untuk dijual kembali kepada wisatawan mancanegara yang singgah ke negara tersebut.

"Perajin emas dan perak di Bali umumnya telah menjalin kerja sama dengan mitra usaha di Singapura dan Amerika Serikat yang memesan jenis mata dangan tersebut secara berkesinambungan," ujar Adi Nugroho.

Kerajinan perhiasan perak dan emas merupakan salah satu dari 17 jenis usaha keajinan skala rumah tangga yang berkembang pesat di Desa Celuk, Kabupaten Gianyar.

Desa Celuk, Kabupaten Gianyar lokasinya sangat strategis di jalur menuju Bali timur merupakan sentra pusat kerajinan perhiasan perak dan emas.

Pada desa tersebut sedikitnya terdapat 497 perajin perak dan emas setiap hari melakukan aktivitas, baik untuk memenuhi pesanan mitra kerja maupun untuk persediaan mata dangan yang bernilai ekonomis tersebut.

Wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Bali senantiasa membeli hasil kerajinan perak sebagai kenang-kenangan pulang ke daerah atau negara masing-masing.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.