Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2017, Bank Dunia Prediksi Ekonomi Global Tumbuh 2,7 Persen

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Suasana gedung bertingkat di kawasan Bundaran HI, Jakarta usai diguyur hujan (8/1). Target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,4-6,9 persen pada tahun 2014 dinilai realistis. Hal ini terkait dengan kondisi ketidakstabilan global yang masih akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Tempo/Aditia Noviansyah
Suasana gedung bertingkat di kawasan Bundaran HI, Jakarta usai diguyur hujan (8/1). Target pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6,4-6,9 persen pada tahun 2014 dinilai realistis. Hal ini terkait dengan kondisi ketidakstabilan global yang masih akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia memproyeksikan ekonomi global tahun ini bisa tumbuh sampai 2,7 persen dengan dukungan membaiknya kinerja manufaktur dan perdagangan. Pertumbuhan ini didukung oleh kepercayaan pasar serta harga komoditas yang stabil.

"Sudah terlalu lama kami melihat pertumbuhan yang rendah menghambat kemajuan dalam pengentasan kemiskinan, jadi sangat menggembirakan melihat tanda-tanda bahwa ekonomi global semakin menguat," kata Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim dalam siaran pers, 5 Juni 2017.

Kim mengatakan pemulihan yang sedang berlangsung termasuk rapuh tapi nyata, dan negara harus memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan reformasi kelembagaan dan pasar yang bisa menarik investasi swasta guna mempertahankan pertumbuhan jangka panjang.

"Negara-negara juga harus melakukan investasi pada sumber daya manusia dan membangun ketahanan terhadap tantangan yang tumpang tindih, termasuk perubahan iklim, konflik, pemindahan paksa, kelaparan, dan penyakit," katanya.

Laporan terbaru Bank Dunia yang berjudul Global Economic Prospect menyatakan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju akan meningkat 1,9 persen tahun ini, dan akan membawa keuntungan pada mitra dagang negara-negara tersebut.

Dengan peningkatan kondisi internasional yang didukung membaiknya pembiayaan global dan stabilnya harga komoditas, pertumbuhan ekonomi negara berkembang secara keseluruhan pada 2017 akan meningkat menjadi 4,1 persen dari 3,5 persen di 2016 menurut Bank Dunia.

Pertumbuhan di pasar tujuh negara berkembang terbesar di dunia diproyeksikan meningkat dan melampaui rata-rata jangka panjangnya pada 2018. Aktivitas pemulihan di ekonomi negara-negara tersebut akan membawa dampak positif signifikan bagi pertumbuhan di negara berkembang lainnya.

Namun ada risiko bagi proyeksi ini, karena rencana pembatasan kegiatan perdagangan bisa menggagalkan pulihnya kinerja perdagangan global. Selain itu, ketidakpastian kebijakan secara terus-menerus bisa menghambat kepercayaan dan investasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan Bank Dunia juga menyoroti kekhawatiran tentang meningkatnya utang dan defisit di pasar yang sedang tumbuh serta negara berkembang karena meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga tiba-tiba atau kondisi pinjaman yang lebih berat yang bisa menyebabkan gangguan.

Pada akhir 2016, utang pemerintah melampaui situasi pada 2007 sebesar lebih dari 10 persen terhadap PDB di lebih dari setengah pasar yang sedang tumbuh serta negara berkembang dan neraca fiskal memburuk dari kondisi pada 2007 sebesar lebih dari lima persen terhadap PDB di sepertiga negara-negara tersebut. "Berita yang meyakinkan adalah bahwa perdagangan mulai pulih. Yang membawa kekhawatiran adalah investasi tetap lemah," tutur Kepala Ekonom Bank Dunia Paul Romer. "Kami mengalihkan prioritas untuk melakukan pinjaman ke proyek-proyek yang dapat memacu investasi lanjutan oleh sektor swasta."

Titik terang dalam prospek ini adalah pemulihan pertumbuhan perdagangan menjadi pada kisaran empat persen pasca krisis finansial dengan titik terendah sebesar 2,5 persen pada 2016. Bank Dunia dalam laporannya juga menyoroti kelemahan utama perdagangan global yaitu adanya perdagangan antar perusahaan yang tidak terhubung melalui kepemilikan.

Perdagangan melalui jalur alih daya telah melambat jauh lebih tajam daripada perdagangan antar perusahaan dengan kepemilikan yang sama dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi tersebut mengingatkan pentingnya jaringan perdagangan global yang sehat bagi perusahaan yang kurang terintegrasi dan merupakan mayoritas perusahaan.

Direktur Prospek Ekonomi Pembangunan Bank Dunia Ayhan Kose, menyatakan, setelah pelambatan yang berkepanjangan, percepatan aktivitas di beberapa pasar yang sedang tumbuh merupakan perkembangan yang disambut baik untuk pertumbuhan di wilayah mereka dan ekonomi global. Saat ini, menurut Bank Dunia, merupakan waktu yang tepat bagi pasar negara maju dan negara berkembang untuk menilai kerentanan dan memperkuat penyangga kebijakan untuk melawan berbagai guncangan yang dapat merugikan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

21 hari lalu

Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

22 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

23 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

30 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

52 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencicip makanan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.


Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

52 hari lalu

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.


Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

53 hari lalu

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.


Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

53 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.


Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

54 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga. Pertemuan berlangsung menjelang Finance Ministers and Central Bank Governors atau FMCBG Meeting di So Paulo, Brasil pada Rabu, 28 Februari 2024. Foto : Kemenkeu
Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga di tengah rangkaian agenda G20 di Brasil. Apa saja yang dibahas?