TEMPO.CO, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka pendaftaran program mudik dan balik gratis hari ini. “Tahun lalu untuk penumpang kami sediakan 183.733 kursi, sekarang ditambah menjadi total 210.638 kursi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Wahid Wahyudi kepada Tempo, Senin, 5 Juni 2017.
Jumlah kursi mudik gratis masa Lebaran 2017 kali ini meningkat dibanding tahun 2016. Calon pemudik dapat mendaftarkan diri untuk pulang kampung ke berbagai tujuan di Jawa Timur menggunakan moda transportasi darat dan laut.
Baca Juga:
Baca: Kementerian Perhubungan Tekan Kecelakaan dengan Mudik Gratis
Wahid merinci, Jawa Timur menyediakan kursi mudik gratis melalui jalur darat sebanyak 777 bus yang berkapasitas total 73.535 orang. Sebanyak 530 bus merupakan fasilitas dari pemerintah provinsi, sedangkan sisanya ialah shuttle bus dan bantuan dari pihak sponsor.
Sedangkan bagi pemudik sepeda motor, pihaknya tak menambah kuota. Jumlahnya sama dengan tahun 2016, yakni 400 kursi yang diangkut dengan 8 unit truk. “Untuk keberangkatan alias mudik, kami menyediakan bagi 350 unit menuju Banyuwangi, Jember, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar. Untuk arus balik, kami menyediakan 50 unit ke Madiun,” kata Wahid.
Baca: Mudik Gratis, Kota Bekasi Siapkan 40 Bus
Pihaknya juga menyediakan program mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api. Jumlahnya 126.303 kursi untuk 138 perjalanan. Untuk jalur laut, Pemprov Jawa Timur memberikan fasilitas 24 perjalanan untuk 10.800 orang.
Tujuannya meliputi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya-Pulau Masalembo, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi-Pulau Sapeken, Pelabuhan Kalianget Sumenep-Pulau Kangean (kapal cepat), dan Pelabuhan Jangkar-Pulau Raas (kapal cepat). Kuota tahun ini naik 132 persen dibandingkan dengan 2016 berkat tambahan kapal mudik gratis jurusan Pelabuhan Jangkar, Pasuruan ke Pulau Raas, Kabupaten Sumenep.
Wahid menambahkan, calon pemudik program mudik gratis ini dapat mendaftar dengan dua cara. Cara pertama ialah mendaftar langsung di kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani 268, Surabaya sembari membawa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
Cara kedua ialah dengan mendaftar secara online melalui website mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id. Calon pemudik cukup mengunggah data pemindaian dokumen KTP atau KK serta STNK bagi pemudik sepeda motor. Dalam 1x24 jam, calon pemudik diminta memverifikasi datanya. “Nanti tiket mudik gratis tetap harus dicetak dan diambil di kantor Dishub Jawa Timur,” ucap Wahid.
Pendaftaran dibuka pada 5 Juni 2017, baik bagi pendaftar online maupun offline. Pemberangkatan akan dilakukan pada 22 dan 23 Juni 2017.
ARTIKA RACHMI FARMITA
