Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produsen Kertas Terpukul Tuduhan Praktik Dumping

Editor

Setiawan

image-gnews
Pabrik kertas Leces. TEMPO/David Priyasidharta
Pabrik kertas Leces. TEMPO/David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen kertas menghadapi tantangan berat untuk meningkatkan penjualan di pasar internasional. Negara tujuan ekspor kertas mulai memproteksi masuknya kertas Indonesia atas tuduhan praktik dumping.

Baca: Industri Kertas Impor Bahan Baku Keping Kayu Rp 1,3...

“Persaingan bisnis kertas jadi semakin berat. Negara tujuan ekspor menjadi cenderung lebih proteksionis,” ujar Wakil Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia Rusli Tan kepada Bisnis, Minggu, 28 Mei 2017.

Menurut Rusli, Ameriksa Serikat dan Australia sudah memberlakukan proteksi dengan mengenakan bea masuk antidumping terhadap kertas asal Indonesia. Besaran tarif yang dikenakan 20-70 persen dari nilai produk. “Tentu kami khawatir kalau negara tujuan ekspor lain nantinya mengikuti,” ujar dia.

Badan Pusat Statistik mencatat adanya penurunan pada nilai ekspor kertas pada April 2017 sebesar 1,2 persen. Nilai ekspor kertas pada April senilai US$ 301,7 juta. Bulan sebelumnya, nilai ekspor kertas mampu mencapai US$ 305,5 juta.

Ekspor kertas secara kumulatif periode Januari-April 2017 senilai US$ 1,17 miliar. Nilai ekspor itu masih mencatatkan pertumbuhan 4,9 persen year on year dibanding periode yang sama tahun lalu senilai US$ 1,12 miliar.

Sedangkan nilai ekspor pulp atau bubur kertas pada April 2017 tercatat senilai US$ 144,4 juta, atau merosot 30,2 persen dibandingkan Maret 2017 senilai US$ 207,1 juta. Ekspor pulp secara kumulatif pada periode Januari-April 2017 senilai US$ 614 juta, atau naik 10,7 persen  year on year.

Produsen kertas masih mempertahankan target pertumbuhan produksi sebesar 3 persen dan ekspor sebesar 8 persen pada tahun ini. Industri melihat potensi kenaikan penjualan domestik menjelang Lebaran.

Kenaikan permintaan domestik saat periode tersebut ditopang oleh kenaikan kebutuhan terhadap kertas karton pengemasan makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusli menyatakan industri kertas kini pada dasarnya menghadapi dua tantangan utama untuk menggenjot pertumbuhan produksi, yaitu perubahan kondisi pasar internasional dan perkembangan digitalisasi. “Maka sebenarnya yang perlu dilakukan adalah dengan mengefisiensi struktur biaya.”

Permasalahannya, industri kertas bukan sektor industri yang menikmati insentif penetapan harga gas US$ 6 per MMbtu. Menurut Rusli, komponen biaya energi merupakan struktur biaya tertinggi di industri kertas. Penetapan harga gas yang lebih kompetitif di kisaran US$ 3 per MMbtu dia yakini dapat mengefisiensi biaya produksi hingga 20 persen.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menyatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk mengembangkan industri pulp and paper karena ketersediaan bahan baku yang melimpah.

Indonesia merupakan negara pengekspor kertas terbesar keenam di dunia dengan kapasitas produksi kertas nasional sebesar 12,98 juta ton per tahun.

Baca: BPS: Produksi Industri Tekstil dan Minuman di Awal Tahun Menurun

Sedangkan kapasitas terpasang industri pulp diperkirakan naik 30 persen menjadi menembus 10 juta ton per tahun dari 7,93 juta ton pada tahun lalu. Saat ini tercatat 84 perusahaan yang bergerak di subsektor industri pulp and paper di Indonesia.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

15 hari lalu

Sejumlah penumpang berjalan menuju pintu keluar Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Jumat (24/8). TEMPO/Fahmi Ali
Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.


BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

18 hari lalu

Calon pembeli mengecek kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada September sebesar 1,17 persen (month-to-month/mtm), tertinggi sejak Desember 2014 dengan komoditas utama penyumbang inflasi tersebut adalah harga b ahan bakar minyak (BBM), beras dan angkutan dalam kota. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

18 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

18 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
BPS Sebut Tarif Tiket Pesawat Selama Ramadan Mengalami Deflasi 0,97 Persen, Ini Penyebabnya

Badan Pusat Statistik atau BPS menyatakan tarif angkutan udara pada Ramadan Maret 2024 mengalami deflasi sebesar 0,97 persen.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

18 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

33 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

36 hari lalu

Pembeli bersiap membayar cabai yang ia beli di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 28 Desember 2020. Inflasi Desember 2020 secara tahun kalender sebesar 1,46 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46 persen (yoy) dan penyumbang utama inflasi, yaitu cabai merah sebesar 0,04 persen (mtm). TEMPO/Tony Hartawan
Menyoroti Harga Beras dan Komoditas Pangan Lainnya di Bulan Ramadan

Puncak panen raya diprediksi pada Maret - April tapi itu tak membuat harga beras turun banyak jelang bulan suci Ramadan.


Australia Cabut Bea Masuk Kertas A4 Indonesia, Momentum Tingkatkan Ekspor

38 hari lalu

Alat berat melakukan bongkar muat batang pohon Eucalyptus yang merupakan bahan baku kertas di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 22 Agustus 2023. BPS mencatat, PDB industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, dan reproduksi media rekaman tumbuh 2,22 persen (yoy) pada kuartal I/2023, dipicu oleh meningkatnya ekspor produk industri kertas. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Australia Cabut Bea Masuk Kertas A4 Indonesia, Momentum Tingkatkan Ekspor

Ekspor kertas A4 Indonesia ke Australia turun sejak pengenaan bea masuk anti dumping tersebut berlaku.


Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

43 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.