TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memprediksi kenaikan jumlah penumpang angkutan udara selama masa lebaran 2017. Jumlah penumpang diprediksi naik 9,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca: Mudik 2017, Kemenhub Tuntaskan Uji Laik 532 Pesawat Terbang
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan jumlah penumpang angkutan udara diperkirakan mencapai 5.404.814 penumpang. Penumpang terdiri dari 4.729.287 penumpang rute domestik dan 675.527 penumpang luar negeri.
Baca: Kemenhub Terima Opini WTP, BPK Masih Temukan Kelemahan
"Jumlah ini meningkat dibandingkan realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Jumat, 26 Mei 2017. Tahun lalu tercatat ada 4.922.176 penumpang yang terdiri dari 4.297.984 penumpang rute domestik dan 624.192 penumpang rute internasional.
Agus mengatakan kenaikan jumlah penumpang dipicu pertumbuhan positif yang dicapai dunia penerbangan nasional. “Jumlah kursi pesawat yang disediakan masih melebihi perkiraan kenaikan jumlah penumpang," katanya.
Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, Agus mengatakan jumlah kursi yang disediakan untuk penerbangan lebaran ini juga akan bertambah. "Jumlah kursi baik untuk penerbangan domestik maupun luar negeri akan bertambah sekitar 5 persen," katanya.
Untuk penerbangan dalam negeri pada periode H-7 sampai dengan H+7 lebaran, kapasitas kursinya akan bertambah dari 5.505.120 kursi menjadi 5.780.374 kursi. Sementara tambahan untuk penerbangan luar negeri akan bertambah dari 886.075 kursi menjadi 930.379 kursi.
Menurut Agus, kursi tambahan akan disediakan oleh 14 maskapai penerbangan. Jumlah pesawat yang beroperasi selama masa lebaran sebanyak 532 pesawat.
Agus mengimbau masyarakat untuk membeli tiket pesawat lebih awal. Pemesanan yang lebih awal membantu maskapai mengetahui jumlah permintaan penumpang. Maskapai penerbangan bisa dengan cepat mengajukan extra flight kepada pemerintah jika permintaan melebihi kapasitas yang disediakan.
VINDRY FLORENTIN