TEMPO.CO, Jakarta -Senior Manager PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta, Suprapto, mengatakan tiket kereta api Lebaran tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah habis. Utamanya untuk hari keberangkatan H-9 dan saat Idul Fitri hari pertama.
Baca: Tips Mendapatkan Tiket Kereta Tambahan untuk Mudik Lebaran
"Tapi kalau untuk keberangkatan H-10 dan h+1 Lebaran masih ada tiketnya," kata Suprapto saat ditemui di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 25 Mei 2017.
Suprapto mengatakan tiket yang habis itu untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Namun untuk tujuan Jawa Barat seperti Bandung dan Cirebon, tiket yang habis hanya di H-2 dan H-1 Lebaran.
Menurut Suprapto perbedaan seperti ini disebabkan oleh pola pembelian tiket penumpang yang berbeda. Penumpang tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur cenderung membeli tiket sejak jauh hari, sementara penumpang tujuan Jawa Barat membelinya mendekati waktu Lebaran.
Dari data nasional penumpang kereta api per kamis pagi ini, tingkat okupansi kereta Lebaran untuk Jawa saja sudah sekitar 51 persen. Angka ini untuk angkutan Lebaran dari Jawa bagian barat ke Jawa bagian timur dan sebaliknya.
Untuk Jawa, PT KAI menyediakan 1,9 juta kapasitas tempat duduk penumpang angkutan Lebaran dan sudah terjual sebanyak 1,075 juta kursi . Sedangkan untuk kereta tambahan juga tingkat okupansinya secara nasional sudah 44 persen.
Baca: Tiket Kereta Api, Saran PT KAI: Buka KAI Access atau ...
Angka 44 persen ini didapat dari jumlah tiket kereta tambahan yang sudah dibeli masyarakat. Diketahui dari 478 ribu kapasitas kereta tambahan, sekitar 241,8 ribu sudah terjual ke masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
DIKO OKTARA