TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memastikan bunga kartu kredit turun per 2 Juni. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan seluruh penerbit kartu kredit wajib memenuhi kebijakan pembatasan bunga maksimal 2,25 persen per bulan atau 27 persen per tahun. "Tetap Juni batasnya. Sehingga sekarang penerbit kartu kredit harus mempersiapkan agar efektif tidak melampaui apa yang diatur BI," kata Agus di Kompleks Bank Indonesia, Rabu, 24 Mei 2017.
Sebelumnya, Bank Indonesia mengeluarkan Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 18/33/DKSP pada 2 Desember 2016. Dalam surat tersebut, BI meminta batas maksimal bunga kartu kredit yang semula 2,95 persen per bulan atau 35,4 persen per tahun diturunkan. Bank Indonesia akan melakukan pengawasan terhadap kepatuhan penerbit sambil menyelesaikan peraturan terkait payment gateway.
Baca: Bank Indonesia Perkirakan Harga Komoditas Turun
Menurut Agus, dengan peraturan Bank Indonesia tentang proses transaksi pembayaran, seluruh lembaga yang terlibat sistem pembayaran lebih tertata. "Lebih terintegrasi, sehingga memberikan efisiensi kepada market dan ekonomi Indonesia," kata Agus.
Bank Indonesia mencatat porsi terbesar nilai transaksi keuangan melalui sistem pembayaran didominasi oleh transaksi melalui sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (RTGS). Nilainya sepanjang semester II 2016 mencapai Rp 57.970 triliun. Sementara berdasarkan volume pada periode yang sama, transaksi terbesar berasal dari penggunaan kartu debet atau anjungan tunai mandiri , yaitu sebesar 2.663 juta transaksi.
Baca: Bank Sentral Pertahankan Suku Bunga 4,75 Persen
Transaksi dengan kartu kredit secara volume mengalami peningkatan dari 143 juta transaksi pada semester I 2016, menjadi 155 juta transaksi pada semester kedua. Berdasarkan nilainya, terdapat penurunan dari Ro 145,4 triliun, menjadi Rp 141,3 triliun pada akhir 2016.
Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk., Jahja Setiaatmadja mengatakan timnya telah menurunkan suku bunga kartu kredit dari rata-rata 2,90 persen per bulan. "Sudah dua bulan lalu,"kata Jahja. Pada akhir triwulan I 2017, outstanding kartu kredit BCA mencapai Rp 10,5 triliun, atau tumbuh 10,7 persen year on year.
PUTRI ADITYOWATI