TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Jumat, 26 Mei 2017, besok diprediksi semakin tertekan pasca peristiwa teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta timur, Rabu malam. 24 Mei 2017.
"Kemungkinan semakin turun ya pasca insiden itu, karena sebelumnya kinerja IHSG juga sedang menurun," ujar Analis First Asia Capital, David Sutyanto, saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 Mei 2017.
Baca: Tunggakan Iuran Rp 3,4 T, BPJS Ancam Beri Sanksi Peserta
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memprediksi pada perdagangan sebelum akhir pekan ini, IHSG akan berada pada level 5.646 - 5.797. "Saat ini terlihat IHSG terlihat masih menguji support sebelum kembali melanjutkan kenaikan," katanya.
Baca: Jelang Lebaran, Citilink Indonesia Pastikan Aspek Keamanan
Menurut William, peluang untuk melakukan akumulasi pembelian saat IHSG mengalami koreksi wajar pun masih akan menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan. Hal ini mengingat kondisi IHSG dalam timeframe jangka menengah-panjang yang masih menunjukkan pola uptrend.
Berikut ini pilihan saham yang direkomendasikan untuk esok hari:
- PWON
- ICBP
- KLBF
- HMSP
- ASRI
- TLKM
- BBCA
- PGAS
- MAIN
GHOIDA RAHMAH