Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awasi Jajanan Olahan Jelang Ramadan, BPOM Buka Posko Pengaduan

image-gnews
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat Penny Lukito bersama jajaran memperlihatkan saus sambal kemasan saat menggerebek pabrik saus diduga ilegal di Neglasari, Tangerang, Banten, 3 Maret 2017. BPOM berencana menutup pabrik saus sambal yang tidak memiliki izin edar dan dinilai tidak higienis tersesebut. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat Penny Lukito bersama jajaran memperlihatkan saus sambal kemasan saat menggerebek pabrik saus diduga ilegal di Neglasari, Tangerang, Banten, 3 Maret 2017. BPOM berencana menutup pabrik saus sambal yang tidak memiliki izin edar dan dinilai tidak higienis tersesebut. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan menggelar intensifikasi pengawasan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2017. Pengawasan ini dilakukan karena menjelang bulan puasa banyak marak beredar pangan olahan tanpa izin edar, kedaluwarsa, dan rusak.

"Pengawasan dilakukan sejak dua minggu sebelum bulan Ramadan dan akan terus berlanjut hingga satu minggu setelah Lebaran," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito di Aula Gedung C BPOM, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2017.

Penny mengatakan, telah menginstruksikan Kepala Balai Besar POM di 33 provinsi untuk melakukan pengawasan takjil atau jajanan pangan untuk berbuka puasa. Sebab, kata dia, selama bulan Ramadan, sering kali ditemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya. Contohnya cendol yang memakai rhodamine atau pewarna tekstil.

Baca:  BPOM Serius Awasi Obat dan Makanan di Maluku

Pada pekan pertama pengawasan, petugas telah memeriksa 712 sarana distribusi pangan. Hasilnya ditemukan 40 persen sarana yang masuk kategori tidak memenuhi ketentuan karena menjual produk pangan kedaluwarsa, rusak, dan tanpa izin edar.

Total temuan pangan yang tidak memenuhi ketentuan dari sarana yang diperiksa itu adalah sejumlah 152.065 kemasan. Dari jumlah itu sebanyak 74 persen tidak memiliki izin edar, 23 persen kedaluwarsa, dan 3 persen rusak. Sebanyak 43 persen dari total pangan yang tidak memenuhi ketentuan itu berasal dari importir yang berjumlah 177 sarana.

Baca: BPOM Musnahkan Obat dan Pangan Ilegal Senilai Rp 26,4 Miliar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan lokasi temuan, pangan rusak banyak ditemukan di Jayapura, Padang, Bandung, Aceh, dan Manokwari. Jenis produk yang rusak paling banyak adalah mentega, ikan dalam kaleng, minuman berperisa, kecap, dan susu kental manis.

Temuan pangan kedaluwarsa paling banyak di Manokwari, Jayapura, Samarinda, Ambon, dan Denpasar dengan jenis produk mi instan, bahan tambahan pangan, biskuit, minuman serbuk, dan makanan ringan. Sedang untuk pangan tanpa izin edar paling banyak ditemukan di Lampung, Palembang, Mataram, Batam, dan Kendari dengan jenis produk teh, garam, makanan ringan, biskuit, gula, dan tepung.

Pada Ramadan tahun ini, BPOM membuka posko-posko pengaduan dan menempatkan mobil laboratorium keliling di beberapa titik mudik. "Sehingga masyarakat dapat langsung melapor jika menemukan pangan yang tidak memenuhi ketentuan," kata Penny.

Selain itu, pendekatan preventif lain juga dilakukan Badan POM dengan mengajak pelaku usaha dan peritel untuk bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan mutu pangan sepanjang rantai distribusi.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


H+11 Lebaran 2017, Volume Mobil di Tol Cipali Turun 5,3 Persen  

7 Juli 2017

Kendaraan yang terjebak kemacetan di Tol Cipali arah Jakarta keluar menuju gerbang tol Subang, Jawa Barat, 1 Juli 2017. Kemacetan hingga puluhan kilometer tersebut disebabkan antrean masuk rest area KM 102 dan mobil pemudik yang diparkir di bahu jalan dan diprediksi puncak arus balik terjadi pada 1 Juli 2017 malam. ANTARA/Wahyu Putro A
H+11 Lebaran 2017, Volume Mobil di Tol Cipali Turun 5,3 Persen  

LMS kembali mengingatkan para pengguna jalan untuk tetap waspada selama berkendara pada masa mudik Lebaran 2017.


Menhub Beberkan Rahasia Kunci Sukses Mudik 2017, Ternyata Ini..

7 Juli 2017

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Komisi Perhubungan DPR Fary Djemy Francis meninjau Pelabuhan Bakauheni, Lampung, 2 Juli 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Menhub Beberkan Rahasia Kunci Sukses Mudik 2017, Ternyata Ini..

Kendala ego sektoral bukan hanya terjadi antar lembaga
pemerintah saja, tetapi juga di internal Polri.


Evaluasi Kemacetan, PUPR Akan Buat Jalur Alternatif Nagreg

6 Juli 2017

Kendaraan pemudik memadati ruas jalur Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 22 Juni 2017. Dishub Kabupaten Bandung memprediksi puncak arus mudik Nagreg terjadi pada H-2 atau Jumat (23/6). ANTARA/Fahrul Jayadiputra
Evaluasi Kemacetan, PUPR Akan Buat Jalur Alternatif Nagreg

Basuki mengevaluasi kemacetan yang masih terjadi di jalur mudik selatan Nagreg pada musim Lebaran 2017.


Komisi V DPR Apresiasi Kinerja Kemenhub Tangani Arus Mudik 2017

5 Juli 2017

Kendaraan berjalan pelan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, 1 Juli 2017. Meningkatnya volume kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada puncak arus balik H+6, menyebabkan kemacetan panjang di jalur Pantura. ANTARA/Oky Lukmansyah
Komisi V DPR Apresiasi Kinerja Kemenhub Tangani Arus Mudik 2017

Kementerian Perhubungan akan melakukan berbagai terobosan untuk penyelenggaraan mudik tahun-tahun mendatang.


Libur Lebaran 2017, Jumlah WNI ke Luar Negeri Meningkat

5 Juli 2017

Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F. Sompie memberikan keterangan Pers mengenai Upaya Direktorat Jenderal Imigrasi dalam mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang di Kantor Ditjen Imigrasi, Jakarta, 4 Juni 2017. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM menunda pemberian paspor kepada  3.825 calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) yang dianggap ilegal atau nonprosedural sepanjang 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Libur Lebaran 2017, Jumlah WNI ke Luar Negeri Meningkat

Imigrasi mencatat kenaikan jumlah keberangkatan WNI ke luar
negeri di masa libur Lebaran 2017 dibanding tahun lalu.


Lebaran, Penumpang KRL Naik 10 Persen

5 Juli 2017

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menyediakan alat Portable Ramp. Alat ini berupa papan alumunium lipat yang fleksibel untuk dipindahkan dan akan digunakan untuk membantu pengguna KRL yang menggunakan kursi roda beraktivitas naik-turun KRL.
Lebaran, Penumpang KRL Naik 10 Persen

Penumpang KRL membludak pada hari ketiga hingga kelima
Lebaran.


Polri Tangani 206 Kasus Pangan Selama Ramadan 2017  

5 Juli 2017

Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Ketua KPK Agus Rahardjo melakukan salam komando seusai melakukan jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, 19 Juni 2017. Kedatangan Kapolri ke markas lembaga antirasuah itu untuk membahas pengungkapan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polri Tangani 206 Kasus Pangan Selama Ramadan 2017  

Kapolri Tito Karnavian menyatakan ada 206 kasus yang ditangani satgas pangan selama bulan puasa.


Jumlah Kendaraan di Jalan Tol Cipali Menurun pada H+9 Lebaran

5 Juli 2017

Kendaraan terjebak kemacetan di Tol Cipali arah Jakarta KM 105 di Subang, Jawa Barat, 1 Juli 2017. Kemacetan hingga puluhan kilometer tersebut disebabkan antrean masuk rest area KM 102 dan mobil pemudik yang diparkir di bahu jalan dan diprediksi puncak arus balik terjadi pada malam ini. ANTARA FOTO
Jumlah Kendaraan di Jalan Tol Cipali Menurun pada H+9 Lebaran

Volume lalu lintas hingga pagi tadi masih lebih tinggi dua kali lipat daripada kondisi normal yang hanya 26 ribu kendaraan.
per hari.


Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri Luhut Sebut Kerja Tim Sangat Baik

4 Juli 2017

Kendaraan berjalan pelan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, 1 Juli 2017. Meningkatnya volume kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada puncak arus balik H+6, menyebabkan kemacetan panjang di jalur Pantura. ANTARA/Oky Lukmansyah
Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri Luhut Sebut Kerja Tim Sangat Baik

Tak hanya jalan tol, area peristirahatan juga sebagai tempat yang memiliki nilai komersial.


Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri PUPR Akan Benahi Jalan Tol  

4 Juli 2017

Pantauan udara arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama pada H+6 Lebaran, Minggu, 2 Juli 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Evaluasi Mudik Lebaran: Menteri PUPR Akan Benahi Jalan Tol  

Untuk mudik 2018, jalan tol hingga ke Semarang menjadi fokus utama untuk diselesaikan.