TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Utusan Khusus Presiden Republik Korea untuk ASEAN, Park Wonsoon, yang juga Wali Kota Seoul, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 23 Mei 2017.
Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga:
Bagi Indonesia, Republik Korea adalah salah satu mitra penting dalam pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. Sejalan dengan hal itu, pemerintah Republik Korea bertekad terus meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara, utamanya di bidang perdagangan dan investasi. "Utusan khusus membawa pesan mengenai komitmen pemerintah Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, terutama perdagangan dan investasi," ucap Retno dalam rilis yang diterima, Rabu, 24 Mei 2017.
Para delegasi sekaligus menyampaikan undangan Presiden Moon untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi. Rencananya, kedua kepala negara akan bertemu di sela-sela pertemuan G-20 di Hamburg, Jerman, Juli mendatang.
"Saat pertemuan G-20 di Hamburg, Jerman, pada Juli mendatang, Presiden Moon juga ingin melakukan bilateral dengan Presiden Jokowi," ujarnya.
Baca:
6 Juta Angkutan Umum Indonesia Belum Uji KIR Berkala
Minyak Mentah Menguat, Reli Batu Bara Terhenti
Gempa 5,0 SR Guncang Jayapura
Seusai pertemuan, Menteri Retno menyampaikan pemerintah Republik Korea berkomitmen terus menjaga hubungan bilateral kedua negara. Apalagi Republik Korea memandang Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN yang memiliki peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
"Komitmen pemerintah Korea Selatan yang baru adalah terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia sebagai negara yang paling besar di ASEAN, dan tentu ASEAN sebagai satu kelompok," ujarnya.
Hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan Republik Korea sudah terjalin dengan baik. "Setahun lalu, Presiden Jokowi berkunjung ke Korea Selatan. Beliau juga mendapatkan honour citizenship dari Kota Seoul, dan sudah ada hubungan kerja sama antara Seoul dengan Jakarta," tuturnya.