Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemristekdikti Pertemukan Periset dan Pebisnis

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
50 PT Bentuk Forum Kolaborasi Riset. Forum Nasional Kolaborasi dan Inovasi Riset di Yogyakarta  pada 28 september -1 oktober 2015. Doc : ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
50 PT Bentuk Forum Kolaborasi Riset. Forum Nasional Kolaborasi dan Inovasi Riset di Yogyakarta pada 28 september -1 oktober 2015. Doc : ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mempertemukan periset dan industri pangan dalam Forum Industri Pangan guna mendorong hilirisasi hasil riset dan inovasi perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Direktur Inovasi Industri Ditjen Penguatan Inovasi Kemristekdikti Santoso Yudo Warsono mengatakan Forum Industri Pangan yang akan diselenggarakan pada 24 Mei 2017 itu bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang diharapkan hasilnya dapat memperkuat kemandirian pangan nasional.

Baca: Para Dosen Malas, Kemenristekdikti: Penelitian Kita Minim se-ASEAN

Saat ditemui Jumat, 19 Mei 2017, Santoso mengatakan hilirisasi hasil riset dan inovasi memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak yang dikenal sebagai triple helix plus, yaitu "Academia, Business, dan Government, plus Community" (A-B-G-C) yang kemudian berkembang dengan bantuan media (M) menjadi konsep penta helix.

Baca: Danai 14.889 Riset, Kemenristekdikti Kucurkan Rp 1,395 T

Kolaborasi A-B-G-C-M dalam hilirisasi hasil riset dan inovasi, menurut dia, sangat diperlukan pada semua rantai nilai Industri Pangan yang terdiri atas produksi (on farm), pengolahan, manufaktur, distribusi atau tata niaga dan konsumen.

Perguruan tinggi dan lembaga riset (Academia) diharapkan dapat berkolaborasi dengan industri (Business) dan masyarakat (Community) dalam melakukan dan menghasilkan riset-riset yang sesuai kebutuhan industri didukung dengan berbagai platform media yang tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, ia mengatakan kolaborasi A-B-G-C-M tersebut juga memiliki tantangan seperti riset yang belum berorientasi atas kebutuhan pasar, hasil riset yang masih skala laboratorium yang memiliki nilai "Technology Readiness Level" (TRL) di bawah 4, termasuk kurangnya kepercayaan pelaku bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan hasil riset dari perguruan tinggi dan lembaga riset.

Karena itu, ia berharap melalui forum yang segera digelar tersebut dapat dipetakan berbagai permasalahan hilirisasi hasil riset atau inovasi dan dihasilkan suatu model kolaborasi A-B-G-C-M yang sesuai yang dapat diterapkan pada berbagai tata kelola perguruan tinggi dan lembaga riset lainnya.

Pada tahap awal, menurut dia, forum ini akan mempertemukan para pihak terkait untuk membahas aspek orang, proses, informasi dan teknologi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

12 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

12 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

12 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut


Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

58 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Dua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN

Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.


Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

59 hari lalu

Proses quality control PCBA motherboard Laptop Merah Putih di PT. XACTI Raya Jakarta-Bogor No.KM.35, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Tinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.


Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

22 Januari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang

Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.


Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

15 Januari 2024

Masyarakat Melayu Pulau Rempang berkumpul di Lapangan Sepakbola Dataran Muhammad Musa, Kampung Sembulang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang pada Rabu (11/10/2023). FOTO: YLBHI
Terkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh

Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.


BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

28 Desember 2023

Kepala BRIN Laksono Tri Handoko berbicara soal prioritas riset di lembaganya sepanjang tahun 2023, salah satunya bidang pangan dengan total 218 judul riset. (Tempo/Annisa Febiola)
BRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi

Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.


Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

18 Desember 2023

Penulis buku Gadis Kretek, Ratih Kumala memegang buku saat hadir dalam diskusi  Biennale Jatim di Rumah Budaya, Sidoarjo, pada Sabtu 16 Desember 2023. TEMPO/ Yolanda Agne
Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek

Penulis novel Gadis Kretek Ratih Kumala menceritakan proses kreatif. Mengapa ia akhirnya menjadi seorang kolektor bungkus kretek.


BRIN Akan Tetapkan Regulasi Penggunaan AI di Industri Riset

11 Desember 2023

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat menyampaikan kata sambutan di kegiatan Kick Off Peran Valuator Kekayaan Intelektual dalam Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. (Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
BRIN Akan Tetapkan Regulasi Penggunaan AI di Industri Riset

Hingga kini belum ada regulasi yang jelas mengatur terkait penggunaan AI tersebut.