Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Emirat Arab Meminta Jaminan Investasi ke Jokowi

image-gnews
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017.  Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah) dan Presiden Jokowi dalam pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, 3 Maret 2017. Sebanyak 28 tokoh lintas agama yang dijamu Raja Salman itu berasal dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Biro Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demi memastikan investasinya berjalan lancar, delegasi Uni Emirat Arab meminta jaminan investasi ke Presiden Joko Widodo. Disampaikan dalam pertemuan di Istana Kepresidenan sore ini, delegasi Uni Emirat Arab meminta jaminan investasi berupa investment protection.

Baca: Pertemuan Raja Salman dan Jokowi Hasilkan 11 Kesepakatan

"Mereka meminta hal itu ditandatangani secepat mungkin agar bisa segera bekerjasama," ujar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar usai menemani Menteri Energi Uni Emirat Arab Suhail Mohammed Faraj Al-Mazroui bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis, 18 Mei 2017.

Baca: Investasi Arab Saudi Kecil, Jokowi Menyesal Payungi Raja Salman?

Arcandra melanjutkan, jaminan investasi itu nantinya terdiri dari berbagai bentuk. Ia enggan menyebutkan segala bentuk yang diminta Uni Emirat Arab, tetapi salah satunya terkait nasionalisasi terhadap perusahan-perusahaan Uni Emirat Arab yang berinvestasi di Indonesia.

Baca: Investasi Negara-negara IORA Naik 13,4 Persen di Indonesia

Uni Emirat Arab, kata Arcandra, tidak ingin perusahaan mereka di Indonesia dinasionalisasi ketika suatu saat terjadi masalah pasca investasi berjalan. Oleh karenanya, hal itu termasuk yang diminta sebagai jaminan. "Hal seperti itu juga diminta negara-negara lain. Qatar juga begitu. Ini sudah termasuk international trend," ujar Arcandra menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arcandra menambahkan bahwa Uni Emirat Arab meminta proteksi setidaknya untuk tiga macam investasi atau kerjasama. Investasi atau kerjasama pertama berkaitan dengan sektor migas seperti pembelian migas secara langsung dari ADNOC (Abu Dhabi National Oil Company) kepada Pertamina hingga pengerjaan lapangan Ruby, Blok Sebuku, oleh Mubadala.

"Ada keinginan Mubadala berinvestasi di hulu, bekerjasama dengan Pertamina. Delegasi UAE juga mengundang Pertamina untuk investasi di Dubai," ujar Arcandra melengkapi.

Investasi selanjutnya, yang perlu diproteksi menurut Uni Emirat Arab, adalah investasi di bidang energi terbarukan. Arcandra menyebut Masdar, dari Uni Emirat Arab, tertarik untuk berinvestasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Indonesia. Sebagai catatan, Uni Emirat Arab sudah lama menerapkan PLTS secara luas. Bahkan, dengan harga yang murah yaitu 3 sen per kWh.

Adapun investasi ketiga adalah investasi dalam hal pengolahan pelabuhan. Dubai Port World ingin bekerjasama dengan Pelindo 3 untuk investasi teknologi dan perlatan pengolahan pelabuhan. "Ada sejumlah syarat yang mereka ajukan, tetapi itu bisa diselesaikan lewat pembahasan," ujarnya.

Apabila ketiga investasi itu lancar dan sesuai harapan UAE, Arcandra memperkirakan nilai investasi UAE ke Indonesia akan naik maksimal 3 kali lipat. Dari yang awalnya hanya US$ 2 miliar, diperkirakan bisa naik antara US$ 5 miliar atau US$ 7 miliar. "Keuntungan bagi Indonesia nanti tidak hanya dalam bentuk uang masuk, tetapi juga penambahan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

16 menit lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

56 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

1 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

1 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

4 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

4 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.