TEMPO.CO, Jakarta - Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Syahrin Daulay mengatakan proyek pengerjakan tol sungai di Kalimantan akan dimulai November 2017. Proyek pengerukan tol sungai dilakukan mulai dari Kabupaten Murung Raya menuju Pelabuhan Batanjung, Kabupaten Kapuas.
"Agar semua pengangkutan hasil tambang melalui DAS Barito dapat keluar dari Pelabuhan Batanjung bisa jadi pemasukan kas daerah," kata dia kepada wartawan di Palangkaraya, Rabu 17 Mei 2017.
Baca: Belasan PMA di Kalimantan Tengah Ilegal
Syahrin menuturkan PT Satria Baruna Ocean berjanji seluruh dokumen terkait pengerukan alur sungai tersebut akan selesai pada 31 Juli 20l7 mendatang. Untuk pengerukan akan dimulai paling lambat pada bulan November 2017.
Baca: Wacana Pemindahan Ibu Kota, Ini Potensi Ekonomi Palangka Raya
"Namun pengerukan tersebut hanya dilakukan pada spot- spot tertentu saja terutama di muara menurun ke laut, karena di daerah tersebut yang dinilai cukup dangkal," tuturnya.
Menurut Syahrin, pengerukan alur sungai tersebut akan selesai pada pertengahan 2018, yaitu pada bulan Mei atau Juni 2018 mendatang. Dengan selesainya pengerukan tersebut, maka tol sungai akan mulai dioperasikan. Anggaran yang diusulkan PT Satria Baruna Ocean untuk pengerukan alur sungai tersebut sekitar Rp 297 miliar .
KARANA WW