TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar Amerika Serikat turun terhadap mata uang utama lain pada Selasa atau Rabu pagi WIB, 17 Mei 2017. Pemicunya adalah arena data ekonomi yang keluar dari negara tersebut berada di bawah ekspektasi para analis.
Jumlah rumah baru yang dibangun (housing starts), yang dimiliki secara pribadi di Amerika, pada April berada pada tingkat tahunan, yang disesuaikan secara musiman, sebanyak 1,172 juta unit. Departemen Perdagangan Amerika, Selasa, 16 Mei 2017, menjelaskan, angka itu 2,5 persen di bawah perkiraan Maret yang direvisi.
Data terbaru itu gagal memenuhi konsensus pasar sebanyak 1,256 juta unit. Indeks dolar Amerika, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,82 persen menjadi 98,102 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi US$ 1,1094 dari US$ 1,0976, dan pound sterling naik ke US$ 1,2925 dari US$ 1,2894 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi US$ 0,7434 dari US$ 0,7416 dolar AS.
Seperti dilansir dari Xinhua, dolar Amerika dibeli 113,02 yen Jepang, lebih rendah dari 113,70 yen pada sesi sebelumnya. Dolar Amerika melemah menjadi 0,9853 franc Swiss dari 0,9964 franc Swiss serta turun tipis menjadi 1,3580 dolar Kanada dari 1.3646 dolar Kanada.
ANTARA