TEMPO.CO, Jakarta - Produsen bir asal Belanda memproduksi bir non alkohol dengan merek Heineken 0.0. Perusahaan ini menargetkan bisa menjadi pemimpin di pasar bir non alkohol yang pertumbuhannya cukup signifikan.
Baca: 10 Bir Paling Laku di Dunia, 4 Merek dari Cina
Produsen bir terbesar kedua di dunia ini pertama kali meluncurkan bir tanpa alkohol 'Heineken 0.0' pada acara balap Grand Prix di Barcelona, Spanyol. Heineken akan memasarkan bir non alkohol di 14 negara di Eropa, Rusia, dan Israel.
Seperti dikutip dari 4.traders.com, Senin 15 Mei 2017, Heineken berharap bisa menangkap peluang ceruk bisnis bir tanpa alkohol dengan melihat pertumbuhan konsumsi bir ini yang terus meningkat. Di pasar Eropa, bir non alkohol ini bertumbuh 5 persen dari tahun 2010 hingga 2015, seperti dilaporkan perusahaan riset asal kanada. Sementara pasar bir secara keseluruhan mengalami penurunan.
Heineken bersaing ketat dengan perusahaan bir asal Belgia, Anheuser-Busch InBev termasuk dalam bisnis bir non alkohol. AB InBev menargetkan bisa menjadi lima besar produsen bir non alkohol pada 2025.
Banyak produsen bir yang kini memproduksi bir tanpa alkohol karena pajak yang lebih rendah. Pangsa pasarnya pun terus meningkat. Di Spanyol, pangsa pasar bir non alkohol mencapai 10 persen.
Baca: Industri E-commerce Tumbuh Pesat, Peritel Tertekan
"Sekitar lima hingga 10 tahun ke depan, bir non alkohol akan menjadi tren global. "Kami menargetkan bir Heineken 0.0 akan menjadi merek bir global terkemuka," ucap Direktur Senior Heineken, Gianluca Di Tondo kepada Reuters, Minggu 14 Mei 2017.
SETIAWAN ADIWIJAYA