TEMPO.CO, Jakarta -Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan investor menunggu menunggu rilis neraca perdagangan yang dilansir BPS. Hal ini akan berdampak terhadap kurs rupiah terhadap dolar hari ini, Senin, 15 Mei 2017.
Baca: Kurs Rupiah Stabil, Pasar Tunggu Keputusan The Fed
Badan Pusat Statistik (BPS), siang ini akan merilis dana ekspor, impor, dan neraca perdagangan dalam negeri. “Siang ini ditunggu neraca perdagangan April 2017 yang diperkirakan menipis surplusnya,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima pagi ini, Senin, 15 Mei 2017.
Baca: Data Ekonomi Positif, Kurs Rupiah Ditutup Menguat
Rangga mengatakan rupiah yang sempat tertekan, mulai diuntungkan oleh kembalinya pelemahan dolar di pasar Asia Jumat pekan lalu. Rupiah diperkirakan masih menikmati penguatannya seiiring dengan dolar yang masih lemah dan komoditas yang berhenti turun.
Rangga mengatakan setelah sebelumnya konsisten menguat, indeks dolar AS terus terkoreksi merespons turunnya inflasi AS di saat laporan keuangan emiten AS tidak begitu baik. “Harapan kenaikan FFR target pada FOMC meeting Juni 2017 mendatang yang sempat melonjak, saat ini mulai melunak,” kata Rangga.
Di samping itu, kembalinya penguatan harga minyak mentah juga melawan balik sentimen penguatan dolar.