Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sektor Telekomunikasi dan Perbankan Diprediksi Gencar Konsolidasi  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).  REUTERS/Supri
Ilustrasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). REUTERS/Supri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor telekomunikasi dan perbankan diproyeksi akan banyak memanfaatkan upaya merger dan akuisisi (M&A) untuk memenuhi kepentingan pertumbuhan hingga konsolidasi kinerja.

Jeami Gumarsjah, Senior Advisor Strategic Investment Department PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, mengatakan perusahaan yang mengejar pertumbuhan besar, seperti sektor telekomunikasi berbasis teknologi, terus berekspansi ke lini usaha turunan.

Untuk itu, perusahaan akan mencari produk-produk yang dapat menunjang produk utamanya untuk diakuisisi. Dia mencontohkan, tahun lalu, PT XL Axiata Tbk menyetujui keputusan untuk melakukan M&A dengan PT Axis Telekom Indonesia (Axis) sebagai bagian pengembangan penggunaan spektrum tambahan di 1.800 Mhz agar mampu digunakan untuk membangun jaringan data.

“Akuisisi baru berpotensi menciptakan value, sedangkan integrasi menciptakan nilai yang sebenarnya. Kita lihat, keberhasilan M&A dari sektor telekomunikasi dari XL dan Axis,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu, 10 Mei 2017.

Adapun arah konsolidasi akan banyak hadir dari sektor perbankan, yang memerlukan peningkatan kapital memasuki pasar bebas perbankan ASEAN 2020. Dengan begitu, sektor perbankan terus bersiap, hanya siapa yang mau membeli bank kecil, jika tidak memberikan banyak keuntungan.

“Kita punya 115 bank, secara kapital tentu tidak semua besar, sehingga ketika dikompilasi dengan negara lain jadi kecil. Konsolidasi penting, tapi memang mereka arahya akan sejenis,” katanya.

Penulis buku M&A Playbook ini juga menganggap peluang perusahaan swasta ataupun BUMN punya peluang yang sama untuk melakukan aksi korporasi. Menurut dia, dengan mengandalkan pertumbuhan bisnis melalui perkembangan ataupun perluasan unit usaha (organik) dapat dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya, tantangan kompetisi bisnis dan keterbukaan pasar membuka peluang melakukan penggabungan perusahaan atau membeli perusahaan (anorganik).

Founder Mahaka Group Erick Thohir mengatakan konsolidasi untuk mengembangkan pasar memang terlihat dari ekspansi perusahaan asing. Tantangan M&A nasional juga dihadapkan dengan kepercayaan pendanaan dari perbankan yang dianggap rumit.

Dia menceritakan, ketika melakukan M&A untuk sektor olahraga dan media, ragu untuk memberikan pendanaan, sehingga banyak pendanaannya diambilkan dari perbankan asing.

“Kalau merujuk pada perbankan di Singapura atau Amerika Serikat, aset yang digadai bukan hanya tanah dan bangunan, tapi juga cash flow dan perusahaannya. Rasanya industri kita juga harus studi banding, karena bisnis baru sekarang bukan hanya hardware, tapi juga software,” katanya.

BISNIS.COM


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

21 November 2023

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya. Foto: Canva
Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya.


Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

2 September 2023

Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. FOTO/pngwing.com
Merger Maskapai Penerbangan, Selayang Pandang Manfaat dan Resiko Merger

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan merger dilakukan sebagai upaya menekan biaya logistik.


Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

26 Mei 2023

Ketua PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Ruang Konferensi Pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Dalam konferensi pers konpers, Erick menyatakan bahwa Timnas Indonesia akan melakoni laga FIFA Match Day pada tanggal 14 Juni melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya dan 19 Juni melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ragam Pernyataan Erick Thohir soal Rencana Merger BUMN Karya, Harap Masyarakat Tak Persepsi Buruk

Soal rencana merger BUMN Karya, Menteri BUMN Erick Thohir sampaikan banyak hal.


Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

3 Desember 2019

Jajaran direksi PT Mandiri Axa General Insurance dan PT Asuransi AXA Indonesia. Istimewa
Perusahaan Asuransi Mandiri AXA dan AXA Indonesia Resmi Merger

Kedua perusahaan asuransi itu resmi bergabung setelah mendapatkan izin merger dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 26 November 2019.


Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

15 Oktober 2019

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Aturan Baru, Kini Akuisisi Aset Perusahaan Harus Lapor KPPU

Berdasarkan aturan baru, kini akuisisi dan pengambil alihan aset dengan lebih dari Rp 2,5 triliun wajib dilaporkan ke KPPU.


Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

14 September 2019

Kolaborasi Ovo dengan Tokopedia, salah satunya adalah sistem pembayaran Ovo yang kini menggantikan TokoCash sebagai dompet digital Tokopedia.
Saingi Gopay, Grab Dikabarkan Menggabungkan Ovo dan DANA

Grab yang berbasis di Singapura dikabarkan akan membeli saham mayoritas DANA yang selama ini dipayungi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek).


Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

13 Agustus 2019

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 4 Desember 2014. Berdasarkan data RTI pukul 10.16 WIB, saham PT Bumi Resources Tbk turun 4,94 persen menjadi Rp 77 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.614 kali dengan volume perdagangan saham 1.190.528. Nilai transaksi harian sahamnya mencapai Rp 9,3 miliar. Harga saham BUMI sempat berada di level tertinggi Rp 82 dan terendah Rp 75 per saham. Tempo/Tony Hartawan
Telat Lapor Merger, Anak Usaha BUMI dan WIKA Bisa Didenda Rp 25 M

Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk Dileep Srivastava mengatakan perseroan telah menyampaikan laporan ke KPPU.


KPPU Akan Sidang Anak Usaha BUMI dan WIKA yang Telat Lapor Merger

13 Agustus 2019

Pewartafoto tengah mengambil gambar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Wijaya Karya (WIKA) di Kantor Pusat Wijaya Karya, Jakarta, 17 Maret 2017. RUPS tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 303,55 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016. Tempo/Tony Hartawan
KPPU Akan Sidang Anak Usaha BUMI dan WIKA yang Telat Lapor Merger

"Ini kami investigasi sejak awal Maret, lalu disidangkan mulai minggu depan," ujar Direktur Penindakan KPPU Hadi Susanto, Senin, 12 Agustus 2019.


Smartfren Merger dengan XL? Ini Penjelasan Presdir Smartfren

20 Februari 2019

Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys dan Direktur PT Smartfren Telecom Tbk. Antony Susilo usai mengelar Publik Expose Insidentil di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu 20 Februari 2019. Tempo/Dias Prasongko
Smartfren Merger dengan XL? Ini Penjelasan Presdir Smartfren

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) membantah adanya wacana perusahaan bakal diakusisi atau merger dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL).


Asosiasi Asuransi: Merger AXA Life dan AXA Finansial Lumrah

5 Februari 2018

AXA Life. consultspringboard
Asosiasi Asuransi: Merger AXA Life dan AXA Finansial Lumrah

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia memandang penggabungan (merger) antara PT AXA Life Indonesia (ALI) dengan PT AXA Financial (ALI) sebagai hal yang lumrah.