Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLN Butuh Rp 8,83 Triliun untuk Terangi Papua dan Maluku  

image-gnews
Ilustrasi tiang listrik. dailymail.co.uk
Ilustrasi tiang listrik. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.COJakarta - Aliran listrik oleh PLN untuk desa-desa di Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara hingga 2019 membutuhkan dana sedikitnya Rp 8,83 triliun. Menurut Haryanto, Direktur Bisnis Regional Maluku-Papua PLN, aliran listrik ke desa-desa di empat provinsi itu perlu diwujudkan karena rasio elektrifikasi masih rendah. 

Rasio elektrifikasi ialah perbandingan jumlah penduduk yang mendapatkan listrik terhadap total jumlah penduduk. Di Papua, rasio elektrifikasi 45 persen dan Papua Barat 76 persen. Haryanto mengatakan PLN akan mengalirkan listrik di 1.273 desa di dua provinsi itu. Dana pengerjaan aliran listrik mencapai Rp 6,63 triliun.

Baca Juga: 2019, Rasio Elektrifikasi PLN Ditargetkan 100 Persen

"Itu untuk tiga tahun ke depan. Di Maluku dan Maluku Utara butuh Rp 2,2 triliun," kata Haryanto, Selasa, 9 Mei 2017. Sehingga total dana yang dibutuhkan untuk menerangi empat provinsi Rp 8,83 triliun.

Hingga akhir 2019 PLN berencana menyalurkan listrik ke 537 desa di Maluku dan Maluku Utara. Targetnya, rasio elektrifikasi di dua provinsi tersebut mencapai 97 persen. Saat ini, rasio elektrifikasi di Provinsi Maluku sebesar 77,44 persen dan di Provinsi Maluku Utara 76,26 persen. Dibandingkan dengan Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat, rasio elektrifikasi di Papua jauh lebih rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: PLN Percepat Rasio Elektrifikasi 100 Persen 2024

Haryanto menjelaskan, rendahnya rasio elektrifikasi di Papua disebabkan oleh kepadatan penduduk yang rendah dan wilayah yang terlalu luas. "Kemudian akses transportasi, juga keterbatasan energi," ucapnya.

Pada 20 Mei 2017, PLN mulai mengalirkan listrik ke Burmeso di Mamberamo Raya. Lantas, listrik bakal masuk secara bertahap ke Kabupaten Lanny, Kabupaten Tolikara, dan wilayah Pegunungan Tengah Papua. Sebelumnya, pada 21 April 2017, PLN menyalurkan listrik ke Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. Penyaluran listrik ke desa terbebani biaya transportasi, biaya sumber daya manusia, dan biaya penyusutan barang yang cukup besar.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

8 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

8 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

11 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

16 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

23 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

23 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

23 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

23 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

26 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

37 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.