TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham di bursa efek Wall Street tertekan pada penutupan perdagangan Rabu waktu Amerika Serikat, 3 Mei 2017, setelah bank sentral Federal Reserve memutuskan tidak menaikkan tingkat suku bunga.
Indeks patokan S&P 500 turun menyusul pernyataan The Fed yang menepis pertumbuhan ekonomi kuartal yang lemah dan menekankan kuatnya pasar kerja sebagai petunjuk bakal ada kebijakan moneter ketat paling cepat pada Juni nanti.
"The Fed tengah mengomunikasikan mantra kenaikan bertahap tingkat suku bunganya. Dalam kesempatan berikutnya mereka akan menaikkan suku bunga pada Juni," kata Ryan Sweet, ekonom senior Moody's Analytics, di West Chester, Pennsylvania.
Indeks S&P 500 tertekan 3,04 poin atau 0,13 persen menjadi 2.388,13 poin. Indeks Nasdaq terpangkas 22,82 poin atau 0,37 persen menjadi 6.072,55 poin dan ini merupakan yang terendah dalam tiga pekan terakhir.
Sebaliknya, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat tipis 8,01 poin atau 0,04 persen pada 20.957,9 poin, demikian Reuters.
ANTARA