TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan bertemu Menteri Kerjasama Pembangunan Denmark, Ulla Tornaes, hari ini, Selasa, 2 Mei 2017. Forum ini bertujuan memfasilitasi hubungan kerjasama business to business antara Indonesia dan Denmark.
Menurut Jonan, forum ini juga bertujuan mendorong kerjasama bisnis kedua negara dalam bentuk proyek bersama dan pembiayaan proyek sektor energi serta melanjutkan kerjasama dalam kerangka Strategic Sector Cooperation, yang telah berlangsung sejak Januari 2016.
Baca: Di Depan Pebisnis Hong Kong Jokowi Pamer Keberhasilan Reformasi
Menurut data Kementerian ESDM, perusahaan Denmark yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia Siemens Wind Power, Burmeister & Wain Scandinavian Contractor, Vestas Wind System, Dong Energy, Welltec, serta Babcock & Wilcox Volund.
Baca: Presiden Jokowi dan Wapres AS Bahas Investasi dan Perdamaian
Tornaes mengatakan tertarik bekerjasama dalam bidang air dan limbah. ”Saya yakin Indonesia dan Denmark dapat memperoleh manfaat yang luar biasa dari kerjasama dalam kemitraan publik-swasta, sebagai contoh dalam bidang energi, kehutanan, air, dan limbah," kata Tornaes.
Baca: Mike Pence ke RI, Menperin Usulkan Sektor Ini Dikerjasamakan
Menurut Tornaes, ekonomi Indonesia tengah menanjak dan merupakan mitra prioritas bagi Denmark. "Melalui kerjasama yang terus berlanjut dan tentunya terdapat inovasi di dalamnya, kami ingin memperkuat hubungan Denmark dengan Indonesia," kata Tornaes.
Tornaes berharap kedua negara dapat mencari solusi bersama-sama untuk menhadapi tantangan yang dihadapi. "Perhatian akan kebutuhan energi, perubahan iklim, dan resiko kerusakan lingkungan adalah kunci untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan."
ANGELINA ANJAR SAWITRI