TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai penerbangan American Airlines menyatakan sedang melakukan investigasi atas kekerasan yang dilakukan pramugarinya terhadap penumpang pesawat tersebut. Petugas American Airlines yang melakukan tindakan memalukan itu telah dipecat. “Kami akan menyesali kejadian tersebut, petugas yang bersalah telah dibebastugaskan,” demikian pernyataan tertulis American Airlines, seperti dikutip dari laman Huffington Post, Senin, 24 April 2017.
Pernyataan American Airlines itu menyusul kejadian pada penerbangan 591 dari Dallas ke Forth Worth International Airport, Jumat, 21 April 2017. Pramugari maskapai American Airlines membuang kereta dorong bayi dan petugas bandara memukul ibu yang membawa bayi kembarnya itu.
Peristiwa ini direkam penumpang lain dan diunggah ke Facebook sehingga mendapat berbagai tanggapan. Dalam insiden terbaru itu, seorang ibu bersama dua anak kembarnya diusir dari pesawat milik American Airlines oleh seorang pramugari. Pramugari marah karena ibu itu membawa kereta dorong bayi ke kabin pesawat dengan rute San Francisco-Dallas tersebut.
Baca: Kru American Airlines Buang Kereta Dorong Bayi dan Pukul Seorang Ibu
Dalam rekaman video yang telah tersebar luas di Internet menunjukkan petugas secara kasar merebut kursi dorong bayi dari ibu tersebut. Pramugari itu lalu membuangnya hingga nyaris mengenai seorang dari bayi kembar. Insiden memalukan ini terjadi di Bandara Internasional San Francisco.
”Ya Tuhan. Pramugari American Airlines merebut kursi dorong bayi dari seorang wanita yang sedang menduduki bayi kembarnya sebelum memukul korban hingga nyaris terkena bayi,” demikian keterangan yang diberikan Suraian Adyanthaya, yang merekam insiden itu.
Kemudian, Adyanthaya mengunggah gambar dengan keterangan berbunyi, “Mereka mengiringi ibu dan anak kembarnya keluar dari pesawat dan mengizinkan petugas itu naik kembali sebelum bertengkar dengan seorang penumpang. “Ibu itu telah memohon maaf, tapi petugas enggan menerimanya,” katanya.
Rekaman video tersebut tidak menunjukkan detik-detik petugas penerbangan itu memukul wanita, tapi situasi tegang sempat direkam ketika seorang penumpang pria bangkit mempertahankan ibu malang itu. “Hei, pukul saya dan saya akan membuat Anda menyesal. Pukullah saya kalau berani,” kata pria tersebut kepada pramugari itu.
Perang mulut petugas dan penumpang itu diwarnai dengan isak tangis sang ibu sambil menggendong bayinya.
HUFFINGTON POST | DEWI RINA | YON DEMA