Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Kuartal I Tumbuh Rendah, Ini Sebabnya

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Pegawai Sekuritas mengamati pergerakan saham perusahaan di Jakarta, 20 Oktober 2014. IHSG ditutup menguat bahkan menjadi kenaikan tertinggi di Asia pada hari ini. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti
Pegawai Sekuritas mengamati pergerakan saham perusahaan di Jakarta, 20 Oktober 2014. IHSG ditutup menguat bahkan menjadi kenaikan tertinggi di Asia pada hari ini. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bahana Sekuritas memperkirakan ekonomi pada kuartal pertama 2017, akan tumbuh sekitar 4,95 persen, turun dibandingkan perkiraan semula sekitar 5,1 persen. Pertumbuhan ekonomi terutama ditopang oleh masih stabilnya konsumsi rumah tangga, tumbuhnya investasi serta ekspor yang masih mencatat pertumbuhan positif, meski belanja pemerintah masih lambat. Tumbuhnya ekonomi Cina akan memberi dampak positif terhadap neraca perdagangan Indonesia.

''Dengan melihat perkembangan ekonomi secara global dan domestik, serta tekanan inflasi di dalam negeri serta global, tidak ada keperluan mendesak bagi BI untuk melakukan pengetatan moneter hingga akhir tahun ini,'' kata Ekonom Fakhrul Fulvian, melalui siaran pers, Jumat, 21 April 2017.

Baca: Sri Mulyani Pesan Ini kepada Mahasiswa STAN dalam Kuliah Umum

Bahana meyakini meski saat ini perbankan dan korporasi masih melakukan konsolidasi, ke depan dengan pertumbuhan ekonomi Cina yang akan memberi dampak positif terhadap neraca perdagangan Indonesia, ekonomi domestik akan tumbuh lebih baik dibanding tahun lalu.

Semakin kuatnya prospek pertumbuhan ekonomi global dan Cina, pada akhirnya akan berdampak positif terhadap ekonomi domestik yang akan memicu masuknya arus modal ke dalam negeri, sehingga perusahaan sekuritas milik negara ini meyakini sangat terbuka ruang bagi penguatan Rupiah ke kisaran Rp 12.900/dolar pada kuartal dua tahun ini.

Sejak awal tahun ini, arus modal asing sudah kembali ke Indonesia, yang tercermin pada peningkatan cadangan devisa Indonesia yang telah mencapai US$121,81 miliar pada akhir Maret, dibandingkan posisi akhir 2016 sebesar US$116,36 miliar.

Baca: Laporkan Hasil Pemeriksaan 2016 ke Jokowi, Simak Penjelasan BPK

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, perlu diperhatikan bahwa kenaikan harga komoditas secara global yang naik cukup cepat bisa berakibat negatif terhadap obligasi pemerintah, sebab kenaikan harga komoditas bisa meningkatkan prospek inflasi. Bahana memperkirakan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun berpotensi turun ke 6,7 persen, dari level saat ini sebesar 7,1 persen.

Rapat Dewan Gubernur memandang transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial masih akan berlanjut, namun semakin terbatas sejalan dengan kehati-hatian bank dalam mengelola risiko kredit.

Hal ini terlihat pada tingkat penyaluran kredit perbankan yang masih tumbuh hanya sebesar 8,6 persen secara tahunan pada akhir Februari 2017. Namun pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham baik melalui penerbitan saham perdana dan right issue, obligasi korporasi, dan medium term notes (MTN) terus mengalami peningkatan.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah di level 4,75 persen, untuk menjaga berlanjutnya pemulihan ekonomi di dalam negeri dengan tetap melihat berbagai risiko global yang terjadi termasuk wacana penurunan besaran neraca bank sentral US yang akan berdampak pada sistem keuangan secara global.

Bank Indonesia untuk yang pertama kali melihat pertumbuhan ekonomi Eropa positif dan memperkirakan tekanan inflasi global tidak lagi terlalu mengkhawatirkan setelah bulan lalu bank sentral sangat konsen dengan perkembangan inflasi di negara-negara maju, namun perekonomian secara domestik pada kuartal pertama tahun ini, tidak sekuat perkiraan semula.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

30 hari lalu

Presiden Jokowi memberi keterangan usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.


Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

56 hari lalu

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services


APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan


Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.


Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023


CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.


Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.


Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.


Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

26 November 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  saat menghadiri kick off pemenangan kampanye Nasional PKS untuk 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, ingin mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia


Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

23 November 2023

Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Kemenkeu RI, Dewi Puspita, Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, dan Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Ryan Kiryanto, di acara Ngobrol Tempo bertemakan
Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, mengatakan, di penghujung 2023 ini kondisi perekonomian di Indonesia masih aman, meski ditengah gejolak yang terjadi dunia.