Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembangkan Fintech, OJK Jalin Kerja Sama dengan Australia

image-gnews
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad bersama para anggota Dewan Komisioner OJK lainnya dalam konferensi pers akhir tahun OJK di Gedung OJK, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 30 Desember 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad bersama para anggota Dewan Komisioner OJK lainnya dalam konferensi pers akhir tahun OJK di Gedung OJK, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 30 Desember 2016. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menggandeng Australian Securities and Investments Commission (ASIC) untuk bekerja sama mengenai pertukaran informasi di bidang inovasi layanan sektor jasa keuangan. Kerja sama ini meliputi pula perkembangan teknologi keuangan atau financial technology (fintech).

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad dan Komisioner ASIC John Prie di Kantor ASIC, Melbourne, Australia. “Saya berharap kerja sama ini dapat meningkatkan inovasi di industri jasa keuangan dan mempererat hubungan yang dapat digunakan untuk perkembangan sektor jasa keuangan di kedua negara,” ujar Muliaman dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 21 April 2017.

Baca: Regulator, Pelaku Pasar, dan Peneliti Bahas Era Keuangan Digital

Muliaman menuturkan industri fintech tumbuh sangat cepat di dunia, termasuk di Indonesia. Hingga saat ini, OJK mencatat ada sekitar 165 perusahaan fintech startup yang beroperasi di Indonesia.

“Indonesia perlu banyak belajar dari negara lain seperti Australia,” katanya. Adapun kerja sama di bidang fintech dengan ASIC di antaranya pengembangan teknologi, pengembangan regulasi, dan kerja sama fintech innovation hub.

Dalam kunjungannya ke Melbourne, Muliaman juga bertemu dengan Swinburne University of Technology dan Australian Center for Financial Studies (ACFS), yang selama ini banyak melakukan kajian tentang fintech. Selain itu, Muliaman melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintah Negara Bagian Victoria untuk menindaklanjuti nota kesepahaman antara OJK dan pemerintahan Negara Bagian Victoria, yang telah dilakukan 16 Maret lalu. 

Baca: OJK Atur Fintech Layanan Pinjam-Meminjam, Ini Rinciannya

Scroll Untuk Melanjutkan

Muliaman berujar, salah satu pembicaraan kerja sama itu mengenai implementasi pendirian kantor bank milik Indonesia di Melbourne. “Salah satu bank yang tertarik membuka kantor cabang di sana adalah Bank Negara Indonesia (BNI).” 

Dalam kesempatan itu, digelar pula pertemuan bisnis yang dihadiri para pengusaha Australia yang berbisnis di Indonesia, pengusaha Indonesia, perwakilan perusahaan Indonesia di Australia, serta perwakilan pelajar Indonesia di Melbourne, untuk mengetahui layanan perbankan yang diharapkan dari perbankan Indonesia.

Muliaman mengatakan kesepakatan kerja sama dengan ASIC merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK. Undang-undang ini mengamanatkan melakukan kerja sama dengan otoritas pengawas lembaga jasa keuangan di negara lain serta organisasi dan lembaga internasional lain. Di antaranya kerja sama meliputi kegiatan pengembangan kapasitas kelembagaan dan pertukaran informasi di bidang pengaturan serta pengawasan lembaga jasa keuangan, dengan menekankan prinsip resiprokal dan berimbang.

OJK sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan otoritas pengawas lembaga jasa keuangan di sejumlah negara dan lembaga internasional, seperti Financial Services Agency of Japan, China Banking Regulatory Commission, Bank Negara Malaysia, Dubai Financial Service Authority, Financial Services Commission Financial Supervisory Service of the Republic of Korea, Central Bank of Timor-Leste/Banco Central de Timor-Leste, Bank of Thailand, Astana International Financial Centre, International Organization of Securities Commission, The United Nations Development Programme, International Finance Corporation, The Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD), Islamic Development Bank, Toronto Centre, dan Asian Development Bank.

GHOIDA RAHMAH


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mengatur alokasi keuangan. Freepik.com/marymarkevich
Tips Alokasikan Keuangan dari Pakar, Termasuk untuk Lebaran

Perencana keuangan membagikan saran mengalokasikan anggaran, termasuk menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

20 hari lalu

Laba Pertamina International Shipping Melonjak US$ 330 Juta di Tahun 2023

PT Pertamina International Shipping (PIS) yang menjadi Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, sukses mencatat kenaikan laba signifikan untuk kinerja keuangan tahun 2023.


IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

34 hari lalu

Sejumlah pelajar berkunjung dan berfoto di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,30 persen atau 21,82 poin ke 7.269,23 pada pukul 09.02 WIB. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Ditutup Melemah di Level 7.257,2, Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

IHSG ditutup melemah pada sesi pertama di tengah melemahnya sejumlah saham big cap.


Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

36 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..


OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

36 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Terbitkan Panduan Aktivitas Ekonomi Berkelanjutan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI).


Ini Pesan Sri Mulyani Usai Lantik Pejabat Kemenkeu

39 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah sejumlah foto ketika ia melantik sejumlah pejabat di lingkungan Kemenkeu lewat Instagram resminya @smindrawati, dikutip pada Ahad, 18 Februari 2024. Instagram
Ini Pesan Sri Mulyani Usai Lantik Pejabat Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan-pesan kepada pejabat Kemenkeu yang baru saja dilantik.


Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

58 hari lalu

Begini cara memperbaiki skor BI checking. Foto: Canva
Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.


8 Tips Trading Saham untuk Pemula, Mulai dengan Modal Kecil

24 Januari 2024

Untuk memulai trading saham, diperlukan pengetahuan dan strategi. khusus. Mari simak beberapa tips trading untuk mengurangi risiko. Foto: Canva
8 Tips Trading Saham untuk Pemula, Mulai dengan Modal Kecil

Untuk memulai trading saham, diperlukan pengetahuan dan strategi. khusus. Mari simak beberapa tips trading untuk mengurangi risiko.