TEMPO.CO, Jakarta - Analis Senior PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat hari ini, Kamis, 20 April 2017. Namun penguatan tersebut bukan akibat dari hasil quick count pilkada DKI Jakarta yang memenangkan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menguatnya IHSG disebabkan positifnya penutupan bursa saham Amerika Serikat pada awal pekan. Ketegangan geopolitik juga mereda. "Terutama setelah Wakil Presiden Amerika Mike Pence akan bersikap sabar menghadapi gertakan Korea Utara dan bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengurangi dampak program nuklir Korea Utara," katanya dalam riset, Kamis, 20 April 2017.
Baca: Pilkada DKI Usai, Pebisnis Kembali Fokus ke Kegiatan Usaha
Menurut Reza, hasil quick count pilkada DKI yang memenangkan Anies-Sandi membuat alasan perubahan IHSG menjadi bias. "Kalaupun ada saham-saham terkait dengan kedua pasangan calon mengalami kenaikan, itu kami pandang sebagai faktor kebetulan karena persepsi pelaku pasar seiring dengan pergerakan IHSG yang mengalami kenaikan," ujarnya.
Baca: Menjelang RDG Bank Indonesia, Rupiah Diprediksi Melemah
Pada 18 April lalu, IHSG ditutup menguat 0,52 persen di level 5.606,52. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.593,62 dan 5.580,72. Sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada level 5.622,97 dan 5.639,43. "Dengan demikian, IHSG akan berpeluang menuju ke level resistance di antara 5.623 dan 5.639," ucapnya
Setelah melemah, Reza menilai IHSG akan mencoba bangkit dan membuka peluang penguatan. Namun kenaikan itu masih harus diuji ketahanannya jika kondisi dari sejumlah bursa saham global masih dalam teritori negatif, yang dapat berimbas terhadap pergerakan IHSG. "Tetap waspadai masih adanya potensi pelemahan seiring kondisi bursa saham global yang kurang baik," katanya.
Di sisi lain, Reza mengatakan pasar juga perlu memperhatikan sentimen menjelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini dan pandangan BI terhadap kondisi makro dan moneter Indonesia. "Hasil pilkada DKI tidak banyak berimbas terhadap kondisi pasar karena pasar lebih banyak terpengaruh dari kondisi global dan rupiah," ujarnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan