TEMPO.CO, Makassar - Kepala Divisi Perum Bulog Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Dindin Syamsuddin menyatakan pihaknya akan berusaha menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan suci Ramadan, terutama tiga komoditas pangan yakni gula pasir, minyak goreng, dan beras.
"Tiga komoditas pangan ini kami pastikan aman dan tak ada gejolak harga," kata Dindin Syamsuddin, Rabu 19 April 2017.
Baca: Bulog Tetapkan Margin Laba Pengusaha Rumah
Ia telah menyiapkan dua cara, pertama melakukan operasi pasar atau pasar murah di beberapa tempat. Operasi pasar dilakukan dengan menggandeng pihak lain seperti dinas perdagangan setempat. "Kami siap melakukan operasi pasar dalam waktu dekat karena stok pangan saat ini cukup banyak," ucap Dindin.
Selain unsur pemerintah, lanjut Dindin juga memberikan kesempatan kepada pihak lain yang ingin menggelar pasar murah. Hal ini demi kepentingan umum untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Baca: Bulog Berencana Lakukan Operasi Pasar Lewat RPK
Langkah kedua, Bulog Sulawesi Selatan dan Barat berusaha mengoptimalisasikan program Rumah Pangan Kita (RPK). Menurut dia, saat ini lebih dari 600 RPK yang terbentuk pada April 2017.
Dengan kedua cara itu, dia yakin harga pangan semakin terkendali karena ruang bagi pelaku pasar yang ingin menaikkan harga semakin sempit. RPK, kata dia, juga hadir dengan harga pangan murah serta terjangkau.
"Keberadaan RPK ini tidak sekedar untuk pengendalian harga di pasar saja, melainkan juga memberdayakan masyarakat dan mengurangi pengangguran," tutur Dindin.
Karena itu, Dindin berharap masyarakat yang ingin berwiraswasta agar mengikuti RPK. Apalagi persyaratannya juga mudah dan modal yang dibutuhkan tidak besar, yakni cukup surat keterangan dari kelurahan serta dananya sekitar Rp 2 juta.
"Harga jual ke agen RPK, kita pastikan di bawah harga pasar. Jadi kami berikan margin yang bisa mendapatkan untung, kita target pendirian sekitar 2.300 RPK pada 2017," imbuhnya.
Dindin menerangkan, untuk mengejar target tersebut maka kompetensi karyawan yang berjumlah sekitar ratusan harus dioptimalkan. Bulog Sulselbar juga mendorong istri para karyawan untuk mendirikan rumah pangan. "Manfaat RPK ini sangat besar." Dindin mengambahkan jika RPK sudah tersedia secara merata hingga pelosok desa, maka pemerintah tidak perlu melakukan operasi pasar dalam mengendalikan harga pangan lagi.
DIDIT HARIYADI