TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan diwarnai oleh penantian pasar terhadap laporan keuangan emiten kuartal I/2017. “Pasar kini tengah menantikan masa pelaporan kinerja keuangan emiten di periode kuartal I/2017,” papar tim dalam riset.
Sejalan dengan IHSG, indeks ditutup melemah 0,97 persen atau 4,75 poin ke 486,66, setelah kemarin berakhir rebound. Pagi tadi, indeks dibuka dengan kenaikan 0,36 persen atau 1,79 poin di posisi 493,21.
Pergerakan IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan Kamis, 13 April 2017. IHSG pun berakhir melemah 0,49 persen atau 27,61 poin ke level 5.616,54 menjelang long weekend, setelah dibuka dengan kenaikan 0,25 persen atau 14,04 poin di 5.658,20.
IHSG kembali ditutup melemah setelah kemarin berhasil mencatatkan rebound, mengakhiri pelemahan selama tiga penutupan perdagangan berturut-turut sebelumnya. Sepanjang perdagangan pekan lalu IHSG bergerak di kisaran 5.613,54 – 5.660,38.
Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 147 saham menguat, 172 saham melemah, dan 222 saham stagnan. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin oleh sektor perdagangan (-0,89 persen) dan aneka industri (-0,80 persen). Sedangkan sektor tambang dan properti masing-masing naik 0,54 persen dan 0,10 persen.
Di kawasan Asia Tenggara, pergerakan bursa saham lainnya terpantau bergerak variatif dengan indeks FTSE Malay KLCI (-0,34 persen), indeks PSEi Filipina (+0,37 persen), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,58 persen), dan indeks SE Thailand (+0,42 persen).
BISNIS.COM