TEMPO.CO, Manjung - Pembangkit Listrik Tenaga Uap Manjung, Perak, Malaysia mengimpor batubara 10 juta ton per tahun dari Indonesia.
CEO Integra Berhad Mohammad Zahir mengatakan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang memiliki kapasitas terpasang 3.100 mega watt (MW) itu membutuhkan pasokan batubara 10 juta ton per tahun. Adapun, seluruhnya dipasok dari Indonesia.
Kapasitas total 3.100 MW itu berasal dari empat unit mesin pembangkit yakni 3x700 MW dan 1x1.000 MW.
"Kami impor sekitar 10 juta ton per tahun barubara dari Indonesia," ujarnya saat kunjungan ke PLTU Manjung, Perak, Malaysia.
Menurutnya, setiap tiga hari sekali kapal datang mengirim batubara yang disimpan pada terminal batubara Manjung. Dari 10 juta ton per tahun yang diimpor, 70 persen di antaranya atau 700.000 ton dibeli dari Adaro.
Kontrak pembelian batubara dilakukan sejak unit pertama dengan kapasitas 700 MW beroperasi secara komersial di 2003. Kontrak berjangka tiga hingga lima tahun itu terus diperpanjang hingga kini. Sisanya, disuplai dari perusahaan lain secara bergantian.
"70 persen pasokan dari Adaro dengan kontrak jangka panjang sejak pertama beroperasi," katanya.