TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu atau Kamis pagi WIB, 13 April 2017, karena para investor melalukan aksi ambil untung setelah lonjakan harga baru-baru ini.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun US$ 0,29 menjadi US$ 53,11 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, turun US$ 0,37 dan ditutup pada US$ 55,86 per barel di London ICE Futures Exchange.
Lihat: Ketegangan AS dan Korea Utara Dukung Harga Emas Berjangka Naik
Pada Selasa, 11 April 2017, kenaikan harga berlanjut sampai hari keenam yakni minyak AS menyentuh level tertinggi sejak 7 Maret setelah Arab Saudi menyatakan kesediaannya memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi.
Baca: Strategi Dirut Baru Dongkrak Laba Garuda Indonesia
Di sisi lain, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu, 12 April 2017, bahwa persediaan minyak mentahnya turun 2,2 juta barel pekan lalu menjadi 533,4 juta barel, seperti dilansir Xinhua.
ANTARA