TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyoroti buruknya drainase jalan-jalan nasional yang berakibat terhadap kerusakan jalan.
"Sekarang banyak jalan-jalan yang rusak walaupun kami sudah upayakan untuk diperbaiki agar kondisi jalannya menjadi layak dilalui, terutama adalah drainase-nya," katanya di Jakarta, 12 April 2017.
Menteri Basuki mengatakan, sedang membuat program pembangunan drainase jalan nasional. "Jadi khusus untuk membangun drainase jalan nasional," katanya.
Baca: Kementerian PUPR Bangun Drainase Setiap Ruas Jalan Nasional
Ia menuturkan, dengan cuaca ekstrim yang baru saja lewat, jalan-jalan nasional yang rusak pasti di daerah yang ada warungnya. "Jadi di depan warung pasti drainase-nya di tutup, saya akan bongkar itu semua apapun resikonya. Saya akan bongkar drainase-drainase yang ditutup oleh masyarakat," tuturnya.
Basuki mengaku, sudah mengirim surat ke gubernur, walikota, dan bupati untuk bisa berada di depan dalam rangka sosialisasi. "Kemudian kami masuk untuk membangun drainase jalan nasional."
Simak: Rupiah Ditutup Menguat 6 Poin ke Rp 13.275
Basuki mengungkapkan, di Pantura, di Jalintim, di jalan-jalan yang rusak pasti drainaise-nya belum dibangun, atau yang sudah ditutup oleh masyarakat. "Nah ini akan kami fungsikan kembali," ujarnya.
TONGAM SINAMBELA | WAWAN PRIYANTO