TEMPO.CO, Jakarta - Harga batu bara melanjutkan pelemahannya pada penutupan perdagangan kemarin, Senin, 10 April 2017.
Pada perdagangan Senin, harga batu bara untuk Januari 2018, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup dengan pelemahan 2,09 persen atau 1,45 poin ke US$68,00/metrik ton.
Harga batu bara kontrak Januari kembali melemah pada perdagangan hari kedua setelah ditutup melemah 1,42 persen ke level US$69,45/metrik ton pada sesi perdagangan sebelumnya.
Berbanding terbalik dengan batu bara, harga minyak minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 0,84 poin atau 1,6 persen ke level US$ 53,08 per barel di di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level penutupan tertinggi sejak 7 Maret.
Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 0,74 poin atau 1,3 persen ke US$55,98 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Reli penguatan harga minyak berlanjut setelah ladang minyak terbesar Libya mengalami kekurangan pasokan, sementara Rusia mengisyaratkan perpanjangan pemotongan produksi yang dipimpin OPEC.
Pergerakan harga batu bara kontrak Januari 2018 di bursa Rotterdam
Tanggal | US$/MT |
10 April | 68,00 (-2,09 persen) |
7 April | 69,45 Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
(-1,42 persen) |
6 April | 70,45 (+0,43 persen) |
5 April | 70,15 (+1,15 persen) |
4 April | 69,35 (-1,77 persen) |