TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kementeriannya akan berfokus meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura pada 2018, antara lain kedelai, cabai, dan bawang.
”Kita selesaikan satu per satu. Intinya, Bapak Presiden, dan itu benar, bagaimana anggaran kita produktif. Kalau hortikultura, di pangan ada kedelai, ada cabai, bawang, di peternakan ada sapi, perkebunan ada gula. Jadi, ini harus fokus,” katanya setelah menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 4 April 2017.
Baca: Soal Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2018, Sri Mulyani: Kita Ambisius
Menurut Amran, Kementerian Pertanian pada 2016 berfokus meningkatkan produksi cabai, bawang, dan beras, sementara pada 2017 difokuskan ke tanaman jagung.
Amran mengemukakan, hingga April 2017, belum ada permintaan untuk impor komoditas jagung. “Belum ada permohonan impor, dan stok kita masih banyak,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Kabinet Paripurna membahas Pagu Indikatif RAPBN 2018 mengarahkan Menteri Pertanian untuk lebih mengembangkan tanaman hortikultura.
Presiden menilai peningkatan produksi padi sudah dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri dan persediaan cadangan gabah. “Biasanya bulan-bulan Januari-Februari-Maret ini biasanya stok kita paling rendah, tapi saat ini menjelang ke panen raya justru stoknya sangat banyak,” kata Jokowi.
ANTARA