TEMPO.CO, Jakarta - Korporasi semen milik negara, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., menargetkan pertumbuhan laba usaha sebesar 19 persen pada 2017 dibandingkan dengan Rp 390,95 miliar pada 2016.
Berdasarkan laporan tahunan, dirilis Selasa, 4 April 2017, emiten berkode saham SMBR itu menargetkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 27 persen pada 2017 dibandingkan capaian Rp 1,94 triliun pada 2016.
Baca Juga:
Baca: Senjakala Surat Kabar di AS, 230 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan
Target penjualan bersih itu ditetapkan berdasarkan target pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 23 persen pada 2017 dibandingkan dengan 2,01 juta ton pada 2016 dan volume produksi semen sebesar 25 persen pada 2017 dibandingkan dengan 2,04 juta ton pada 2016.
Lihat: Kurs Rupiah Ditutup Menguat 8 Poin ke Rp 13.317
Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo mengatakan Sumatra bagian Selatan sebagai pangsa pasar utama perseroan masih memiliki peluang untuk tumbuh dalam berbagai sektor infrastruktur.
“Beberapa potensi proyek di tahun 2017 di daerah Sumbagsel antara lain proyek pembangunan LRT [kereta ringan], pembangunan pabrik OKI Pulp and Paper, proyek PLTA Way Semangka, Pembangunan OPI mal Jakabaring dan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya dan proyek persiapan asian games 2018,” papar laporan itu.