TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat TRI-MG Asia Airlines jenis Boeing 737-301 F PK-YGG mengalami insiden terjengkang atau doyong ke belakang di Apron II Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin, 3 April 2017, pukul 17.25 WIB.
Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agoes Soebagio mengatakan kejadian tersebut bermula saat pesawat yang diawaki pilot Gatot dan kopilot Wahyu ini mengalami insiden saat sedang bongkar muat barang jenis
sembako dan bahan bangunan.
Baca: Kemenhub Akhirnya Izinkan LCGC untuk Transportasi...
“Pesawat landing di Bandara Wamena dalam keadaan aman, selanjutnya menuju ke Apron II untuk bongkar muatan,” ujar Agoes dalam pesan tertulisnya, Selasa, 4 April 2017.
Namun, ketika melakukan bongkar muat, tiba-tiba muatan berupa semen dan beras yang berada di atas palet yang berada di badan pesawat meluncur ke bagian ekor pesawat. Akibat tumpahan minyak, lantai pesawat menjadi licin.
“Sehingga bagian depan pesawat terjungkal ke atas dan ban depan pesawat terangkat, serta ekor pesawat menyentuh landasan,” kata Agoes.
Simak: Kemenhub Genjot Serapan 90 Persen APBN 2017
Sekitar sepuluh menit kemudian, awak kabin dibantu personel pengamanan bandara bergegas mengangkut barang yang berada di pesawat, sehingga pesawat kembali ke posisi semula. Tidak ada korban atas kejadian tersebut, tapi ada kerugian materiil. “Pesawat mengalami kerusakan di bagian ekor pesawat,” ucap Agoes.
DESTRIANITA