TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan transportasi Blue Bird dan penyedia layanan transportasi online GO-Jek meluncurkan program bersama. Program kerja sama tersebut berupa layanan bernama GO-Blue Bird dan diluncurkan di Hotel Borobudur, Jakarta.
"Sekarang kami bergerak pada era baru, yaitu koalisi anak bangsa," kata Chief Executive Officer GO-Jek Nadiem Makarim saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Maret 2017.
Nadiem menuturkan, dengan peluncuran layanan GO-Blue Bird, pengguna aplikasi GO-Jek bisa memesan taksi Blue Bird di aplikasi itu. Dia menjelaskan, hal ini dilakukan karena pihaknya ingin berbagi teknologi ke perusahaan yang bermain di sektor transportasi.
Baca:
Baru: Blue Bird Bisa Diorder Lewat Go-Jek
Penjualan Mobil, GO-JEK Sebut Taksi Online Sumbang Rp 7,5 Triliun
Menurut Nadiem, perusahaannya bukanlah perusahaan transportasi, tapi perusahaan teknologi. Dengan demikian, mereka bisa merangkul pihak yang berada di sektor transportasi. "Sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar."
Nadiem juga mengungkapkan, kerja sama ini merupakan simbol bahwa perusahaannya pro terhadap kompetisi yang sehat dan pro-konsumen. "Konsumen kami selalu tanya, kenapa tak bisa pesan Blue Bird lewat GO-Jek?"
Simak:
Tarif Taksi Online Diatur, Begini Tanggapan Uber dan Go-Jek
Tarif Taksi Online Diatur, KPPU: Itu Rugikan Konsumen
Direktur PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan kerja sama ini merupakan kebanggaan bagi pihaknya. Dia melihat langkah tersebut bisa mendekatkan diri mereka sebagai perusahaan transportasi dan juga kepada konsumen.
Adrianto menjelaskan, pihaknya akan sangat menantikan bagaimana aplikasi ini berjalan untuk konsumen mereka. "Nanti akan disaksikan sendiri bagaimana aplikasi ini dijalankan," tutur Adrianto saat ditemui di tempat yang sama.
DIKO OKTARA