TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljomo mengatakan integrasi sistem pembayaran jalan tol ditambah satu ruas lagi. Ruas tersebut adalah Soreang-Pasir Koja yang akan beroperasi dalam waktu dekat.
"Ini merupakan program kami yang telah direncanakan dan mulai diimplementasikan, sesuai dengan program kami saat mudik 2016," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip, Selasa, 28 Maret 2017.
Basuki menuturkan dengan penambahan ruas ini, para pengguna tol yang melalui cluster 1 dan 2 melakukan pengambilan kartu pada on ramp pay dan melakukan pembayaran pada off ramp pay. Cluster 1 merupakan ruas Cikopo-Palimanan dan Cipularang-Purbaleunyi, dan cluster 2 adalah ruas Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan-Brebes Timur.
Baca : Menteri Amran Sesumbar, Sampai Ramadan Harga Beras Dijamin Stabil
Basuki menjamin dengan adanya integrasi tol ini tidak berarti ada pengurangan pegawai (PHK) sejumlah petugas transaksi pembayaran tol. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan penetrasi pembayaran tol non-tunai dengan penerapan sistem e-payment multi bank, sekaligus sebagai inisiatif awal pelaksanaan roadmap tentang electronic toll collection di Indonesia yang bersifat menerus, tanpa henti dalam beberapa tahun ke depan.
Menteri Basuki menyatakan kebijakan integrasi dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di ruas-ruas utama jalan tol dengan menghilangkan transaksi di beberapa barrier gate, di mana antrean kendaraan akan terdistribusi ke masing-masing ramp sehingga waktu tempuh secara keseluruhan dapat berkurang.
Integrasi sistem pembayaran jalan tol di Jakarta juga akan dilakukan pada ruas-ruas sebagai berikut, yakni Ruas Tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak. Adanya integrasi ini akan membuat adanya sedikit perubahan sebagai berikut:
Baca : Kemenpar Promosi Wisata Layar kepada Pebisnis Australia
- Tomang–Cikupa: Sistem terbuka, flat tarif. Sementara pada ruas Cikupa–Merak: Sistem tertutup, distance based.
- Kendaraan dari arah Jakarta menuju Bitung (Jalur A) transaksi pada off ramp pay. Sementara para pengguna jalan tol dari arah Bitung menuju Jakarta (Jalur B) transaksi dilakukan pada on ramp pay.
- Barrier gate Karang Tengah dihilangkan, antrean kendaraan di jalur utama akan terdistribusi pada setiap ramp.
- Pembangunan 5 gardu tol (GT) baru pada ruas Jalan Tol Jakarta - Tangerang.
Selanjutnya akan ada perubahan sistem transaksi Tol Jagorawi menjadi transaksi terbuka seluruh segmen dari Cawang-Ciawi dengan tarif tunggal dan satu kali transaksi. Dengan adanya perubahan ini maka transaksi GT Cibubur Utama dan Cimanggis Utama akan dihilangkan.
Pengguna dari arah Jakarta ke Ciawi akan melakukan transaksi di off ramp (off ramp pay), pengguna jalan tol dari arah Ciawi ke Jakarta melakukan transaksi di on ramp (on ramp pay). Pengguna jalan tol arah SS Taman Mini-Ciawi melakukan transaksi pada off ramp pay dan pengguna jalan tol arah Ciawi-Jakarta melakukan transaksi pada on ramp pay.
Sedangkan untuk Integrasi Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) atau Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dengan JORR W1 dan JORR W2, transaksi pada ketiga ruas tol tersebut akan dilakukan satu kali pada on-ramp dengan tarif yang dibayarkan sama.
DIKO OKTARA