Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buka 300 Gerai di Sumatera Barat, Berikut Strategi Minang Mart

image-gnews
Wali Kota Padang, Mahyeldi (kanan atas), ikut menebarkan bungkusan gula pasir saat dilangsungkan tradisi, Serak Gula di Masjid Muhamamdan, Padang, Sumatra Barat, 27 Februari 2017. ANTARA FOTO
Wali Kota Padang, Mahyeldi (kanan atas), ikut menebarkan bungkusan gula pasir saat dilangsungkan tradisi, Serak Gula di Masjid Muhamamdan, Padang, Sumatra Barat, 27 Februari 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, PADANG — PT Retail Modern Minang menargetkan mampu membuka 300 gerai dengan brand Minang Mart dan Kedai Minang di seluruh Sumatra Barat hingga penghujung tahun ini.

Direktur Utama Retail Modern Minang Syaiful Bahri menyebutkan potensi pembukaan ritel di daerah itu sangat terbuka lebar mengingat masih minimnya penyebaran toko modern di Sumbar.

Baca : Pengusaha Minta Walikota Risma Bantu Produk UMKM

“Potensi pasarnya masih besar. Saya lihat masyarakat yang belanja itu selalu menomorsatukan tempat belanjanya yang nyaman dan barangnya terjamin,” katanya kepada Bisnis.com, Sabty 25 Maret 2017.

Dia menyebutkan perseroan sudah membuka 20 gerai di Kota Padang dengan brand Minang Mart untuk tipe A dan B, serta Kedai Minang untuk kategori C.

Baca : UMKM Diklaim sebagai Penggerak Ekonomi Terbesar

Pembukaan gerai baru itu tidak hanya di Kota Padang, tetapi juga menyasar sebagian besar wilayah Sumbar. Dalam waktu dekat, juga dibuka gerai di Bukittinggi, Payakumbuh, dan Sungai Rumai, Kabupaten Dharmasraya.

Pembukaan gerai dengan klasifikasi toko tipe B dan C dengan sistem kemitraan menjadi target utama Minang Mart. Dia mengklaim sudah lebih dari 600 calon mitra yang mengajukan kerjasama kemitraan untuk pembukaan gerai Minang Mart.

“Selain modali dan buka toko sendiri, kami memprioritaskan kemitraan dengan masyarakat, terutama yang sudah punya toko. Kami bantu manajemennya dan rebranding,” ujar Syaiful.

Adapun, ritel tipe A adalah dengan skala besar yang beroperasi 24 jam, tipe B merupakan ritel biasa yang tidak beroperasi 24 jam. Selain itu, tipe C dengan brand Kedai Minang untuk warung atau toko kelontong, dan tipe D bagi pedagang yang menggunakan gerobak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syaiful memastikan tidak ada waralaba dalam bisnis yang dilakukan perseroan, melainkan hanya dalam bentuk kemitraan kepada pemilik toko.

Selain itu, perseroan juga menargetkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu diprioritaskan masuk Minang Mart dengan porsi mencapai 30 persen dari keseluruhan produk yang dijual.

“Untuk sekarang, (produk UMKM) porsinya sudah 25 persen di hampir seluruh ritel Minang Mart yang ada,” katanya.

Umumnya, produk dari masyarakat tersebut adalah makanan olahan dan penganan lokal, seperti kerupuk, rendang, dendeng, dan produk lainnya.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengingatkan agar produk milik masyarakat atau UMKM mendapatkan porsi yang lebih besar untuk dijual di Minang Mart, sehingga kehadiran ritel itu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Perlu diperhatikan agar produk yang dihasilkan masyarakat dijual di Minang Mart, sehingga masyarakat sekitar mendapatkan manfaat secara ekonomi,” katanya.

Untuk diketahui, PT Retail Modern Minang adalah perusahaan yang dibentuk dari joint venture antara PT Sentra Distribusi Nusantara (SDN) dengan BUMD PT Grafika Jaya Sumbar.

Sebelumnya, Pemprov Sumbar menunjuk PT Grafika Jaya bersama dua BUMD lainnya, PT BPD Sumbar alias Bank Nagari dan PT Jamkrida Sumbar untuk mengembangkan ritel khas daerah dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

2 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

4 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

6 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

15 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

20 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

21 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

30 hari lalu

Dekranasda Kota Padang Berpartisipasi Dalam INACRAFT 2024

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan International Handicraft Trade Fair atau INACRAFT 2024.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

30 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Menjadikan Padang Kota yang Bersih

32 hari lalu

Menjadikan Padang Kota yang Bersih

Program Padang Bagoro upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan