Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Jonan Tak Khawatir Kontribusi Migas Terus Turun

Editor

Setiawan

image-gnews
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato (kedua kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 15 Maret 2017. Sidang kabinet ini juga membahas peningkatan peringkat (Ease of Doing Business (EODB) tahun 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato (kedua kanan), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 15 Maret 2017. Sidang kabinet ini juga membahas peningkatan peringkat (Ease of Doing Business (EODB) tahun 2018. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku tak khawatir dengan kontribusi minyak dan gas (migas) terhadap produk domestik bruto (PDB)  yang terus menurun dari tahun ke tahun.

Menurut Jonan, saat ini fokus yang dicanangkan negara adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan meningkatkan daya beli masyarakat melalui seluruh sektor, termasuk migas. "Sudah tumbuh dalam pemikiran kita bahwa sumber daya alam itu bisa dan diharapkan yang terbesar untuk menopang pertumbuhan ekonomi, sekarang tidak semata-mata lagi begitu," ujarnya di Energy Building, Jakarta,Jumat, 24 Maret 2017.

Baca: Eksplorasi Loyo, Penerimaan Migas Merosot

Jonan berujar total PDB Indonesia hampir mencapai Rp 12.500 triliun. Namun, sektor kelistrikan, mineral dan batubara, juga migas baik hulu dan hilir tak sampai 15 persen. "Yang penting negara bisa meningkatkan pemerataan penghasilan serta pemerataan ekonomi dan daya beli besar," ucapnya.

Jonan menambahkan, yang diharapkan negara saat ini adalah industri dapat semakin kompetitif karena iklim persaingan global semakin tinggi. "Jadi harus bayar inefisiensiya."

Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan penurunan kontribusi migas  disebabkan oleh penurunan harga minyak dunia. Dan masalah itu dihadapi oleh seluruh negara. "Kita lihat Arab Saudi juga harus menggunakan cadangan devisanya untuk menutupi APBN mereka karena turunnya harga minyak," kata dia.

Simak: Migas Tak Lagi Jadi Primadona Penerimaan Negara ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Askolani mengatakan Arab Saudi juga harus mengurangi subsidi seperti yang dilakukan Indonesia. Ekspor migas Indonesia saat ini sudah negatif dibandingkan dengan impor yang lebih besar. "Jadi bukan menambah cadangan devisa lagi tapi malah menggerus, Sehingga yang dilakukan pemerintah saat ini adalah mengurangi subsidi energi baik migas maupun listrik agar lebih seimbang.

Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara dari sektor migas di 2008 mencapai Rp 309 triliun, namun di 2015 turun di bawah Rp 100 triliun. Sedangkan, subsidi energi ketika itu mencapai Rp 350 triliun, sebelum akhirnya dipangkas pada 2015 menjadi Ro 150 triliun. "Bahkan tahun ini bisa dibawah Rp 100 triliun," kata Askolani.

Askolani menuturkan kontribusi migas saat ini hanya sekitar Rp 80-90 triliun. "Belanja pasti tapi penerimaan kita nggak pasti karena migas kita anjlok."

Askolani berujar tanggung jawab bersama saat ini adalah menemukan cadangan migas baru dan menyimpan energi untuk generasi mendatang. "Kalau impor juga aman lebih baik cadangan kita simpan, tidak perlu digunakan habis-habisan," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Presiden Direktur PT Medco Energi International Tbk, Hilmi Panigoro yang mengaku tak merasa sedih dengan menurunnya kontribusi migas terhadap penerimaan negara. "Saya senang, berarti negara ini tidak
lagi bergantung dengan sumber daya alam yang berlebihan, yang penting mendorong industri secara optimal," katanya.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

21 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

53 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Menteri ESDM Ignasius Jonan. ANTARA
Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.


Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Ignasius Jonan. TEMPO/Tony Hartawa
Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.


Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  Ignatius Jonan berbincang dengan penumpang saat mencoba kereta bandara yang melayani rute Stasiun Sudirman Baru - Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, 7 Januari 2018.  (Dok Biro Komunikasi Kementerian ESDM)
Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan


Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Nuntius Apostolik), Mgr. Piero Pioppo menyematkan bintang penghargaan kepada Ignasius Jonan di Kedutaan Besar Vatikan, Rabu, 15/11/2023. (Foto: HIDUP/F.Hasiholan Siagian)
Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.