Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Bertahan Perbankan, Kreatif Berjualan Kartu Kredit

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Cards and Payments Head UOB Indonesia, Dessy Masri menunjukkan bentuk UOB Lady's Card, kartu kredit khusus perempuan di Jakarta, 13 Maret 2017. (TEMPO/Rini K)
Cards and Payments Head UOB Indonesia, Dessy Masri menunjukkan bentuk UOB Lady's Card, kartu kredit khusus perempuan di Jakarta, 13 Maret 2017. (TEMPO/Rini K)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beragam strategi dilakukan perbankan untuk meningkatkan kredit di sektor ritel. Salah satu bentuknya dengan membuat kartu kredit yang lebih spesifi k khusus untuk seg men tertentu, maupun menawarkan kartu kredit yang disesuaikan dengan perilaku nasabah.

Terlepas dari sebagian kaum pria yang punya hobi ber belanja terutama yang tinggal di per kotaan, pada dasarnya secara umum kalangan perempuanlah yang lebih banyak memegang ‘dompet’ atau mengatur belanja dalam rumah tangga.

Bagi wanita modern atau yang hidup di perkotaan, se bagian besar sangat akrab dengan kartu kredit. Bahkan, ada yang mengantongi lebih dari dua kartu kredit un tuk memudahkan mereka melakukan belanja kebutuhan yang mendukung gaya hidup. Potensi ini juga dimanfaatkan para pelaku perbankan penerbit kartu kredit dengan menerbitkan kartu kredit khu sus perempuan. Untuk memacu jumlah nasabah dan transaksinya, bank membungkusnya dalam tawaran yang se menarik mung kin.

Salah satu bank yang melakukan promosi dengan menerbitkan kartu kredit khusus perempuan adalah PT Bank UOB Indonesia. Sebenarnya kartu kredit tersebut bukanlah benar-benar baru. UOB Indonesia telah meluncurkan kartu Lady’s Card sejak 2010 lalu dan disebut telah memberikan kontribusi se kitar 25% dari total bisnis kartu kredit bank tersebut. Kendati demikian, pada pekan lalu, UOB memutuskan melakukan rebranding kar tu kredit khu sus segmen perem puan ter sebut. Tak hanya sekadar mem percantik tam pilan kartu de ngan logo bu nga mawar yang ter kesan feminin, Lady’s Card ter sebut juga dibarengi dengan beragam tawaran promosi yang di anggap lebih menarik.

Fitur-fitur tambahan antara lain lewat pemberian poin reward untuk belanja dengan kategori khusus yang disenangi wanita secara umum, sepertiun tuk fesyen, ritel, departement sto re, supermarket, makanan dan produk kesehatan baik online maupun offl ine.

“Kami memberikan reward bagi nasabah yang belanja. Semakin banyak dia belanja, akan semakin banyak hadiah yang didapatkan,” kata Dessy Masri, Executive Director Cards & Payments Personal Financial Services Bank UOB Indonesia.

Secara spesifik, dia menjelaskan bentuk Ladies’ Reward yakni dengan memberikan satu poin untuk tiap belanja dengan nominal Rp1.000.

Bila belanja  yang dilakukan di kategori khusus yang disenangi wanita, poin akan dikalikan tiga kali lipat.

“Khusus untuk UOB Lady’s Card kami siapkan e-voucher, bekerja sama dengan lebih dari 2.000 outlets. Mereka tinggal telepon ke call center dan kami akan kirimkan kode voucher untuk mereka gunakan di outlet-outlet baik offl ine maupun online seperti Lazada, Blibli, atau ke toko Metro, H&M, Lottemart, Alfamart,” jelasnya.

Di luar itu, masih ada promosi lainnya untuk kartu kredit khusus wanita yang diterbitkan UOB Indonesia, seperti cicilan 0 persen selama tiga hingga enam bulan untuk kategori fesyen. Ada juga penawaran khusus bagi wanita khusus hari Rabu untuk belanja produk kesehatan dan kecantikan. Untuk menarik akuisisi konsumen baru, tiap kali pengajuan kartu kredit disetujui dan konsumen belanja dengan nominal Rp1 juta, UOB Indonesia juga memberikan promosi hadiah langsung produk hairdryer.

“Kartu kredit UOB Lady’s Card ini cukup unik karena memainkan emotional touchnya. Semakin banyak dia transaksi makin cepat dapat hadiahnya. Kami memanjakan nasabah pada prinsipnya, jadi dia dapat belanja kebutuhan sehari-hari dan tetap mampu memanjakan dirinya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan aneka ragam bentuk promosi tersebut, Dessy berharap nasabah kartu kredit wanita akan semakin banyak dan transaksinya makin meningkat, terutama untuk belanja kebutuhan gaya hidup dan kebutuhan bulanan.

Dari 400.000 nasabah kartu kredit UOB Indonesia saat ini, ditargetkan dapat tumbuh sedikitnya 20% nasabah baru  pada 2017. Adapun volumenya diharapkan dapat tumbuh dengan persentase yang sama. Selain Lady’s Card, UOB Indonesia juga memiliki tiga jenis kartu lainnya  yakni PRVI Miles, One Card, dan Preferred Platinum.

“Kami mau mendorong Lady’s Card karena celah pasar ini tidak banyak digarap oleh  bank lain,” paparnya.

Keputusan tersebut bukan tanpa dasar. Menurut data perseroan, sebanyak 11 persen atau  sekitar 28 juta penduduk Indonesia adalah wanita  modern yang bekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga. Potensi tersebut tentunya angka yang besar yang harus digarap secara lebih kreatif dengan memperhatikan keunikan perilaku belanjanya.

Meski tidak benar-benar serupa, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga melakukan stra tegi yang mirip, yakni mem perhatikan keunikan perilaku belanja masing-masing kon sumen.

“Sebetulnya kami menerapkan penawaran berdasarkan segmen, termasuk  pembedaan penawaran bagi wanita dan pria. Namun kami tidak merasa bahwa kartunya harus benar-benar dibedakan,” kata Direktur Konsumer Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan.

Menurut Lani, pada dasarnya mayoritas transaksi yang dilakukan nasabah CIMB Niaga  tidak berbeda jauh untuk wanita dan pria. Oleh karena itu, alih-alih  memproduksi kartu khusus, strategi yang dilakukan yakni dengan memberikan tawaran  kartu yang lebih personal pada  masing-masing nasabah.

“Karena jiwa sama-sama wanita pun, behaviour antara yang satu berbeda dengan yang lain. Jadi kami menganggap lebih akurat jika sifatnya individual dibandingkan dengan penyeragaman berdasarkan gender,” tuturnya.

Sebagai contoh, perlakuan khusus yang diterapkan CIMB Niaga antara lain bagi nasabah yang hobi jalan-jalan, pihaknya  memberikan tawaran berupa cicilan untuk travelling. Selain itu ada juga fasilitas cash back untuk konsumen yang rutin melakukan transaksi groseri. Saat ini CIMB Niaga memiliki total 2,3 juta nasabah dengan volume transaksi sekitar Rp8,5 triliun. Dengan perlakuan mekanisme tersebut, Lani berharap dapat mendorong transaksi kartu kredit naik sekitar 15 persen pada tahun ini.

Meskipun demikian, di tengah upaya meningkatkan transaksi kartu kredit untuk keperluan konsumsi, ada baiknya bila perbankan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dengan memperhatikan kemampuan membayar para nasabah. Tentunya agresivitas dalam memacu volume dan transaksi  kartu kredit jangan sampai menambah jumlah nasabah yang gagal membayar sehingga merugikan bank maupun nasabah itu sendiri.
BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

1 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

10 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

15 hari lalu

Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam


BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Berikut ini KCU dan KCP Bank BCA yang beroperasi saat weekend. Nasabah bisa melakukan transaksi di akhir pekan mulai jam 10.00-15.00. Foto: Canva
BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

18 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.


OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

18 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memberikan buku Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia kepada Presiden Joko Widodo saat Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

19 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

19 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.