TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, secara teknikal rawan akan aksi ambil untung.
Menurut analis saham dari Reliance Securities Lanjar Nafi, aksi jual terutama dilakukan oleh investor domestik, karena hampir 5 hari kebelakang aksi beli investor asing mendominasi dengan range pergerakan 5.487-5.566.
"Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG masih rawan akan tekanan aksi jual," kata Lanjar Nafi dalam pesan tertulisnya, Rabu, 22 Maret 2017.
Adapun saham-saham yang masih dapat untuk dicermati diantaranya BWPT, INCO, JPFA, LSIP, CTRA, WSKT.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup di teritori positif, menguat 0,16 persen atau 9,1 poin ke level 5.543.09. Indeks sempat bergerak di teritori negatif menjelang penutupan perdagangan dengan level terendah di 5.525,97.
Menurut Lanjar, penguatan di akhir menit perdagangan didorong oleh Kembalinya investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 392,51miliar. Saham komoditas memimpin penguatan dengan Indeks pertambangan yang naik 2,2 persen dan pertanian 0,5 persen.
Sedangkan yang menjadi penekan justru sektoral yang menjadi favorit sebelumnya, yakni sektor konsumer, infrastruktur dan aneka industri. "Minimnya sentimen ekonomi membuat investor melihat pergerakan capital flow dan laporan kinerja perusahaan serta harga komoditas," tutur Lanjar.
DESTRIANITA