Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Regulator, Pelaku Pasar, dan Peneliti Bahas Era Keuangan Digital

image-gnews
Ratu Maxima dari kerajaan Belanda (tengah) menyaksikan Kerjasama antara Ketua Dewan Komisioner OJK; Muliaman D. Hadad dan Country Director UNDP Indonesia; Christophe Bahuet pada penutupan acara Fintech Festival & Conference 2016 di ICE BSD City, Serpong, 30 Agustus 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ratu Maxima dari kerajaan Belanda (tengah) menyaksikan Kerjasama antara Ketua Dewan Komisioner OJK; Muliaman D. Hadad dan Country Director UNDP Indonesia; Christophe Bahuet pada penutupan acara Fintech Festival & Conference 2016 di ICE BSD City, Serpong, 30 Agustus 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta

Sejumlah wakil dari pelaku ekonomi digital akan duduk bersama membahas sistem keuangan digital (financial technology) dalam sebuah seminar dan talkshow di Jakarta. Dalam acara bertajuk Indofintech 2017 : Strategi Merebut Pasar Indonesia, yang akan berlangsung di Wisma Antara, Jakarta, pada 30 Maret ini, Ketua Otoritas Jasa Keuangan  (OJK) Muliaman Hadad akan menjadi pembicara utama. Pembicara lain adalah Hendrikus Passagi, Peneliti Senior Departemen Kebijakan Strategis OJK, Yosamartha, Direktur Fintech Office Bank Indonesia, dan Bhima Yudhistira Peneliti Indef, Ajisatria Sulaiman, Direktur Asosiasi Fintech Indonesia.

Acara ini berlangsung dengan latar belakang makin pesatnya ekosistem ekonomi digital. Pihak Royal Mediacomm, salah satu penyelenggara acara, dalam siaran persnya menyebut era digital itu melahirkan berbagai tantangan. Era bisnis digital sempat marak pada akhir 1990-an, melahirkan satu era yang disebut era “dotcom”. Namun era ini praktis tengelam pada awal tahun 2000-an. Penyebabnya, pebisnis dotcom belum memiliki model bisnis yang pas. Lebih penting lagi, infrastruktur penunjang bisnis ini belum terbentuk. Misalnya, sistem pembayaran dan distribusi, masih konvensional. Pembeli harus melakukan transfer perbankan ke ATM atau teller untuk membayar. Penyebab lain surutnya bisnis digital saat itu adalah belum adanya regulasi. 

Sekarang situasi sudah sangat berbeda. Infrastruktur sudah lengkap, masyarakat pun telah melek internet. Mengutip data Statista.com, nilai transaksi perusahaan teknologi keuangan alias financial technology (fintech) tahun ini diperkirakan mencapai US$ 18,65 miliar atau Rp 251,77 triliun (asumsi kurs Rp 13.500 per dollar AS). Dari jumlah itu, sekitar US$ 18,61 miliar merupakan kontribusi pembayaran digital.

Dengan pertumbuhan rata-rata per tahun mencapai 18,8%, diperkirakan tahun ini 2021 nilai transaksi akan mencapai US$ 37,15 miliar atau Rp 501,52 triliun. Jelas, ini potensi bisnis yang luar biasa. Angka tersebut diperkirakan akan terus bertumbuh. Menurut Peneliti Indef Bhima Yudhistira, total kebutuhan pembiayaan nasional adalah Rp 1.649 triliun. Sementara kapasitas perbankan hanya Rp 660 triliun. Selisih Rp 989 triliun itu bisa di isi oleh ekosistem keuangan digital (fintech).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Industri berbasis fintech juga tumbuh pesat. Bank Indonesia (BI) mencatat, tahun lalu ada 142 perusahaan fintech. Dari sisi kewenangan dan pengaturan, sebagaimana di industri keuangan konvensional, BI dan OJK berbagi tugas. Bentuk fintech berupa pembayaran, clearing dan settlement, mencakup pola pembayaran  berbasis mobile dan juga web, merupakan wewenang BI untuk mengatur. 

Ada pun jenis fintech yang lain merupakan kewenangan OJK. Otoritas ini telah mengeluarkan Peraturan OJK Nomor 77/POJK.01/2016 pada akhir Desember 2016.  Penyelenggara fintech P2P lending diharapkan dapat membuka akses dana pinjaman, baik dari luar negeri maupun dari berbagai daerah di dalam negeri. Selain itu, penyelenggara juga diharapkan dapat memperbaiki tingkat keseimbangan dan mempercepat distribusi pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Seluruh aspek itulah yang akan dibahas dalam Indofintech 2017 nanti.  

DP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

18 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

19 jam lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

2 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

19 hari lalu

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Tips Kelola Uang THR agar Tak Boros

Untuk mencegah pemborosan, ada baiknya uang THR digunakan hanya untuk hal-hal yang bermanfaat dan dikelola sebaik mungkin. Berikut tipsnya.