TEMPO.CO, Jakarta - PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) resmi membuka Kantor Cabang (KC) Syariah di Palembang, yang berlokasi di Jalan Kapten A. Rivai Nomor 1293, Palembang, Sumatera Selatan.
Head Syariah Banking Maybank Indonesia Herwin Bustaman mengatakan kehadiran Kantor Cabang Syariah di Palembang sebagai salah satu upaya perusahaan memperluas jangkauan layanan perbankan, khususnya syariah, kepada masyarakat. "Hal ini sejalan dengan visi Maybank Indonesia untuk senantiasa berada di tengah komunitas," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Maret 2017.
Baca Juga:
Baca: Harus Ada Tabungan Rp 25 Juta, Calon TKI Bakal Terlilit Utang
Peresmian kantor cabang baru itu dilakukan Herwin, disaksikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan M. Seto Pranoto, serta dihadiri nasabah Maybank Indonesia dan komunitas perwakilan masyarakat setempat di Palembang.
Herwin berujar kehadiran kantor cabang syariah ini diharapkan dapat menjadi pilihan utama masyarakat Palembang dalam mengakses produk dan layanan perbankan berbasis syariah. Selain itu sebagai wujud komitmen Maybank Indonesia dalam menerapkan strategi sharia first, yang memprioritaskan produk syariah. "Diprioritaskan selama relevan dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, baik kepada nasabah baru maupun nasabah existing," ujarnya.
Salah satu produk simpanan unggulan Maybank, kata Herwin, adalah Maybank Tabungan Reguler iB. Dengan produk itu nasabah bisa mendapatkan perlindungan personal accident secara gratis senilai 20 kali saldo akhir bulan sebelum terjadi risiko, dengan maksimum manfaat sebesar Rp 2 miliar per rekening.
Baca: Pembangunan LRT Palembang Mencapai 40 Persen
Perbankan syariah Maybank Indonesia saat ini mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 70,9 persen dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 10,9 triliun. Selanjutnya, total pembiayaan tumbuh 61,2 persen dari Rp 8,7 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp 14,0 triliun pada Desember 2016.
Sedangkan total aset perbankan syariah naik 45,3 persen atau menjadi Rp 23,2 triliun dan memberikan kontribusi 13,9 persen dari total aset bank. Sementara itu, laba bersih naik 61,9 persen menjadi Rp 466,2 miliar pada Desember 2016 dari Rp 287,9 miliar pada Desember 2015.
GHOIDA RAHMAH