Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Fed Naikkan Suku Bunga, Analis Saham: Tak Perlu Panik  

image-gnews
Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst
Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.COJakarta - Federal Reserve Amerika Serikat pada Rabu, 15 Maret 2017, waktu setempat, memutuskan menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya setelah Desember tahun lalu.

The Fed memutuskan menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen dari 0,75 persen menjadi 1 persen, dalam upaya mengembalikan kebijakan moneter Amerika dalam pijakan yang lebih normal.

Gubernur Bank Sentral Amerika The Fed Janet Yellen mengatakan langkah tersebut didorong keyakinan oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil, penurunan tingkat pengangguran, dan keyakinan bahwa inflasi naik sesuai dengan target bank sentral.

Kepala Riset dan Analis Saham dari PT Bina Artha Securities Reza Priyambada menanggapi, kenaikan sebesar 25 bps tersebut menjawab ekspektasi dan harapan pelaku pasar.

Mengenai dampak kenaikan suku bunga The Fed terhadap pergerakan market di Indonesia, yakni pasar uang, pasar modal, dan obligasi, Reza memandang ketiganya akan cenderung stabil. 

Baca: Kenaikan Suku Bunga Fed Dianggap Tak Pengaruhi Stabilitas

“Sepanjang tidak dispekulasikan dengan memanfaatkan sentimen yang ada, seharusnya akan cenderung stabil, di mana pelemahan yang terjadi beberapa hari terakhir dapat dieliminasi,” ujar Reza dalam pesan tertulisnya, Kamis, 16 Maret 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reza menambahkan, pemerintah tentunya telah bekerja sama dengan Bank Indonesia dan instansi terkait lain untuk mengantisipasi kondisi tersebut. Ia meminta para investor tidak berlebihan menganggap aliran dana asing akan hengkang dari Indonesia hanya karena kenaikan suku bunga The Fed (Fed Fund Rate/FFR) sebesar 25 bps.

“Instrumen keuangan dalam negeri telah disiapkan dan diantisipasi untuk menghadapi kenaikan ini. Toh, bukannya kenaikan ini telah diantisipasi dan diharapkan sebelumnya. Dengan demikian, tidak perlu seolah-olah panik dengan melakukan aksi jual berlebihan,” ucap Reza.

Simak: Suku Bunga The Fed Naik 2017, Ini Antisipasi BI

Ia menambahkan, The Fed tampak terlihat yakin akan perbaikan dan pemulihan ekonomi di Amerika, terutama dari sisi belanja konsumsi (consumer spending) dan ketenagakerjaan, meski di sisi lain mereka juga mencermati efektivitas dan realisasi atas kebijakan-kebijakan dari Presiden Donald Trump. 

Meski ekonomi dunia masih belum stabil, Reza berharap kenaikan FFR dapat mengurangi ketidakpastian itu. “Semoga kenaikan ini menjadi sentimen yang mengurangi ketidakpastian yang terjadi selama ini serta memberikan arah yang jelas bagi IHSG, rupiah, dan pasar obligasi,” tuturnya.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

19 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

23 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

32 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

33 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat