TEMPO.CO, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjuk Direktur Digital dan Strategic Portofolio PT Telkom (Persero) Tbk Indra Utoyo sebagai Direktur Operasional yang baru. Menurut Wakil Direktur Utama BRI Sunarso, terdapat alasan di balik penunjukan Indra, yakni terkait dengan pengembangan digital.
Sunarso mengatakan BRI harus selalu adaptif dan menyesuaikan diri dengan tantangan dan perubahan di pasar. “Makin ke sini, dunia perbankan dan telkom makin tak ada batas,” kata Sunarso seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Gedung BRI, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2017.
Baca: Direksi BRI Baru Diharapkan Perkuat Digitalisasi Perbankan
Dengan tantangan tersebut, BRI, yang saat ini fokus di pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), juga akan terjun di dunia financial technology (fintech). “Untuk membuat pricing yang lebih murah, harus ada efisiensi dari operasional. Itu semua butuh segala macam yang berbau digital,” ujarnya.
Selain menunjuk Direktur Operasional, RUPS BRI hari ini menunjuk Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto sebagai Direktur Utama BRI yang baru. Suprajarto menggantikan Asmawi Syam menjadi bos di bank pelat merah beraset Rp 1.003 triliun tersebut.
Simak: Mulai 1 April, Taksi Online Punya Batas Harga
Di jajaran Dewan Komisaris, Andrinof A. Chaniago ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Mustafa Abubakar. Adapun Komisaris BRI Ahmad Fuad digantikan oleh Nicolaus Teguh Budi Harjanto, sedangkan Vincentius Sonny Loho, yang masa jabatannya habis, kembali diangkat sebagai komisaris.
ANGELINA ANJAR SAWITRI