Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Resmikan Museum Harta Karun, Isinya Mencengangkan  

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyampaikan sambutan pada peresmian galeri Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, 13 Maret 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyampaikan sambutan pada peresmian galeri Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT), gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, 13 Maret 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meresmikan galeri harta karun laut di kantor Kementerian Kelautan, Jakarta, Senin, 13 Maret 2017. Galeri itu memamerkan ratusan benda yang berasal dari barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di perairan Indonesia. “Ini adalah pembukaan museum mini kami. Ini peninggalan sejarah maritim kami,” kata Susi di Jakarta. 

Barang-barang yang dipamerkan dalam Galeri BMKT Kementerian Kelautan berasal dari tiga titik BMKT. Yang pertama dari Kargo Belitung, yaitu kapal kuno Arab yang ditemukan pada 1998 di Selat Gelasa, Belitung. Kapal ini ditemukan memuat sejumlah barang sejarah, seperti benda-benda keramik dan cangkir emas dari abad ke-9. 

Baca: Kapal Tabrak Terumbu Karang Raja Ampat, Ini Langkah Menteri Susi

Yang kedua adalah Kargo Cirebon, yaitu barang-barang yang diangkat dari kapal tenggelam di Perairan Cirebon. Kapal itu ditaksir berasal dari Lima Dinasti, Cina, pada abad ke-10. Sedangkan yang ketiga berasal dari Kargo Pulau Buaya, yang ditemukan pada 1989 di perairan Pulau Lingga, Kepulauan Riau. Sebagian besar muatannya adalah keramik dari Dinasti Song, Cina (1127-1279 Masehi). 

Pada 2000, Badan Riset Kelautan dan Perikanan memprediksi terdapat 463 titik BMKT di perairan Indonesia. Sebagian besar tersebar di perairan Kepulauan Riau, Selat Karimata, perairan Bangka Belitung, dan Laut Jawa. Sebagian besar kapal tenggelam itu mengangkut komoditas dan barang dari Cina, Asia Barat, dan Eropa, seperti VOC Belanda, Inggris, dan Spanyol. 

Baca: Pemerintah Bahas Ongkos Pengangkatan Harta Karun Kapal

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti mengatakan setiap lokasi BMKT paling tidak bernilai US$ 80 ribu-18 juta. Apabila dimanfaatkan buat kawasan wisata, potensinya bisa mencapai US$ 800-126 ribu per bulan per lokasi. “Nilai ini yang mendasari pemerintah mengelola sendiri barang muatan kapal tenggelam dan tidak akan menyerahkannya kepada pihak lain,” katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan Barang Muatan Kapal Tenggelam, yang diketuai oleh Menteri Kelautan, menargetkan mampu mengangkat dua BMKT dari dua lokasi. Salah satunya BMKT yang ada di perairan Natuna. 

Saat ini, pemerintah telah memiliki sebuah gudang yang menampung 200 ribu lebih koleksi barang dari BMKT. Barang-barang itu berasal dari abad ke-9 sampai 18 Masehi. Sementara itu, baru 1.500 keping BMKT alias kurang dari 1 persennya yang dipajang di Galeri Kementerian Kelautan. 

Pengangkatan BMKT diakui membutuhkan biaya besar. Sebagian besar BMKT yang telah diangkat bahkan berasal dari eksplorasi orang asing. Salah satunya oleh Michael Hatcher, warga Australia. 

Hatcher diketahui menemukan 100 batang emas dan 20 ribu keramik Dinasti Ming dan Ching dari bangkai kapal VOC Geldennalsen yang ia temukan di perairan Kepulauan Riau pada 1986. Barang-barang itu kemudian dilelang di Inggris. 

Sebuah perusahaan asing pada 1999 juga sempat mengambil barang-barang dari kapal tenggelam di Selat Gelasa, Belitung. Menurut Susi, saat ini pemerintah telah mengeluarkan moratorium pengangkatan barang-barang dari kapal tenggelam di perairan Indonesia. Hanya pemerintah yang boleh mengambil barang-barang tersebut. 

KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

4 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

30 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

40 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.


Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

50 hari lalu

Susi Pudjiastuti. ANTARA
Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.


Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

52 hari lalu

TPNPB-OPM merilis foto pilot Susi Air asal Selandia Baru, Selasa 14 Februari 2023.
Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.


TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

52 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membantah akan membebaskan pilot Susi Air besok


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

53 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.