TEMPO.CO, Balikpapan-Promosi gencar dan potongan harga menjadi strategi pemasaran bagi para pengembangan perumahan komersil untuk menjual unit-unit rumah yang telah terbangun. Salah satu pengembang yang menggencarkan promosi potongan harga di kota minyak adalah PT Lidia & Dandi.
Pengembang itu bahkan berani menjual unit rumah komersil dengan harga setara rumah subsidi pemerintah."Kalau unit rumah subsidi pemerintah kan biasanya masih ada yang harus ditambah, kalau unit yang kami sediakan sudah full finish," kata Pemilik PT Lidia & Dandi, Suhardi Hamka, Senin, 13 Maret 2017.
Adapun lokasi perumahan yang kini dipasarkannya adalah Perumahan Batakasan Asri II, dengan tipe 42 yang normalnya dijual seharga Rp 425 juta per unitnya. Namun dalam strategi pemasarannya, Suhardi memotong harga jual hingga menjadi Rp 135 juta saja, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Unit yang dijual pun terbatas. "Syarat yang kami tentukan adalah pembayaran cash dan balik nama sertifikat dilangsungkan dua tahun mendatang. Jadi potongan harganya diikuti dengan alasan yang masuk akal," tutur Suhardi.
Oleh karena itu, Suhardi meyakinkan strategi yang digencarkannya bukan untuk banting harga, namun untuk memberikan pilihan bagi konsumen untuk mendapatkan rumah dengan cepat dan tanpa cicilan KPR."Strategi promosi ini juga untuk memenuhi permintaan unit rumah yang cukup tinggi, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah," katanya.