Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bubur Kertas OKI Resmi Dikapalkan ke Cina

image-gnews
PT. OKI Pulp and Paper Mills mulai beroperasi sejak awal Januari. Dua bulan pertama, setiap hari pabrik berhasil memproduksi 3000 ton pulp. Foto: PARLIZA HENDRAWAN
PT. OKI Pulp and Paper Mills mulai beroperasi sejak awal Januari. Dua bulan pertama, setiap hari pabrik berhasil memproduksi 3000 ton pulp. Foto: PARLIZA HENDRAWAN
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Bubur kertas atau pulp produski PT OKI Pulp and Paper Mills, Sumatera Selatan secara resmi  memasuki pasar Cina dan Taiwan, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional. Pada tahap awal ini, pulp sebanyak 3.000 ton per hari itu, diangkut menggunakan kapal tongkang menuju selat Bangka, untuk kemudian dibawa dengan kapal dengan kapasitas lebih besar ke berbagai pasar tujuan.

Direktur OKI Pulp and Paper Mills Gadang Harto Hartawan menjelaskan, pihaknya terpaksa menggunakan kapal lebih kecil karena dermaga perusahaan masih dalam tahap perizinan.  Namun, ia menjamin dalam waktu dekat ini seluruh produk utama dan turunannya berupa tisu sudah bisa langsung dikapalkan dari area yang tak jauh dari pabrik di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

“Dari sini ada yang langsung ke Cina dan sebagian ke Jawa,” katanya, Senin, 13 Maret 2017.

Baca:
PT OKI Pulp & Paper Sasar Pasar Cina
Indonesia Berpeluang Kembangkan Industri Pulp dan Kertas

Semenjak beroperasi pada awal Januari lalu, OKI Pulp and Paper Mills berhasil memproduksi bubur kertas atau pulp sebanyak 3000 ton sehari. Angka tersebut akan ditingkatkan menjadi 7000 ton setiap hari mulai Mei mendatang.

Di tahun pertama ini, perseroan menargetkan mampu menghasilkan 1,5 juta ton pulp. Rencanannya tahun depan perusahaan akan beroperasi secara penuh dengan memproduksi 2 juta ton pulp dan 500 ribu ton tisu.

Pulp dari OKI dipasarkan ke pabrikan di Surabaya, Serang, dan Karawang. Sementara bahan baku utamanya berupa Akasia didapat dari mitra bisnis disekitar lokasi pabrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gadang berharap kemarau tahun ini yang diprediksi bakal lebih panjang dibanding  2015 tidak berdampak buruk bagi perusahaan mitranya. Ia khawatir target tidak dapat tercapai sebagai akibat kekurangan bahan baku bila banyak Akasia terbakar.

Simak:
Jasa Marga Gelar Operasi Tertib Muatan di Jalan Tol Purbalenyi
Adhi Karya Bidik Pendapatan Rp 3 Triliun dari Proyek Properti

Sementara itu, Sujica Lusaka, Manager Fire Management APP Sinar Mas selaku mitra pemasok bahan baku optimistis tahun ini perusahaannya dapat menjaga lahan tetap utuh tanpa ada yang mengalami kebakaran sehebat pada 2015. Menurut dia, kebakaran akan berdampak buruk bagi tingkat produktifitas pabrik serta akan terjadi pembengkakan pengeluaran perusahaan.

Sujika menjelaskan sistem strategi Integrated Fire Manajement (IFM) terbukti ampuh mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan pada daerah tersulit sekali pun. "Karena adanya keikutsertaan masyarakat di sekitar wilayah konsesi."

Sujica menambahkan, aspek pencegahan hanyalah salah satu bagian dari empat pilar utama yang menjadi landasan IFM yaitu: pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respon cepat. “Kami ajak warga dengan pelatihan dan pemodalan UKM,” katanya.

PARLIZA HENDRAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

3 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.