TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan keterlibatannya di dalam persiapan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dengan Bank Dunia (World Bank) 2018 hanya sebatas ketua panitia. Dia mengatakan tanggungjawabnya hanya memastikan acara ini terselenggara dengan baik nantinya.
"Kalau masalah substansi sidang itu dikerjakan oleh World Bank dan IMF," kata Luhut saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Kamis 9 Maret 2017.
Baca : Temui Pekerja Freeport, Luhut : Jangan Marah-marah ke Saya
Luhut menjelaskan sebagai ketua panitia, ada tiga tugas yang diemban. Pertama adalah bagaimana mengatur pertemuan tersebut bisa diselenggarakan dengan baik. "Makanya yang pintar komentar, jangan asal komentar."
Kemudian dia juga bertanggungkawan memanfaatkan 18 ribu orang yang hadir bisa datang dan menjadi turis di Indonesia. Terakhir adalah tentang bagaimana memanfaatkan para pemimpin (CEO) perusahaan yang hadir untuk mau berinvestasi di Indonesia.
Menurut Luhut, perwakilan pemerintah di dalam acara itu yang akan berbicara substansi adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo. "Jadi bilangin yang pintar-pintar komentar itu, tanya dulu baru ngomong."
Baca : Ikut Seleksi OJK, Direktur BI dan BEI Kena Cecar
Sebelumnya, ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, menilai Luhut tidak memiliki kapasitas memimpin sidang tahunan World Bank dan IMF. Namun ternyata menurut Luhut, dirinya hanya menjadi Ketua Panitia dan tidak ada urusannya dengan persidangan.
DIKO OKTARA