TEMPO.CO, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 7 Maret 2017, menguat tipis 011 persen ke posisi 5.416,02.
Pada perdagangan Senin, 6 Maret 2017, IHSG ditutup menguat 0,29 persen atau 10,79 poin ke level 5.402,01 setelah Senin pagi juga dibuka menguat 0,13 persen atau 6,84 poin di posisi 5.398,05.
Baca Juga: Dibayangi Dolar Amerika, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 5.398,05–5.406,23. Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 130 saham menguat, 178 saham melemah, dan 231 saham lainnya stagnan.
Lima dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, dengan tekanan terbesar dari sektor aneka industri yang menguat 1,60 persen.
Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan kondisi pergerakan IHSG terlihat masih memiliki kecenderungan menguat walaupun untuk sementara masih dalam posisi terbatas. Hal ini terlihat dari rentang konsolidasi yang terjadi, dengan support level 5.358 masih mampu bertahan cukup kuat.
Simak: Ekonom: Kenaikan Fed Rate Tak Terlalu Pengaruhi Indonesia
Selain itu, ditunjang oleh kondisi perekonomian yang cukup stabil serta menjelang rilis data cadangan devisa yang diperkirakan masih akan berada dalam kondisi kuat dan terkendali. Menurut William, jika terjadi koreksi wajar dalam pergerakan IHSG, itu masih dapat dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian, mengingat saat ini baru memasuki kuartal pertama 2017.
BISNIS.COM