TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi kinerja kepolisian dalam menangkap pengepul pelaku kartel cabai. Dia berujar, itu merupakan langkah yang sangat bagus dari kepolisian.
"Ya kan sudah dalam proses hukum, baguslah itu," kata Enggartiasto saat ditemui dalam Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.
Enggartiasto menuturkan pengepul itu mencari peluang di tengah harga cabai yang tinggi, terlebih kondisi iklim yang sedang memasuki musim hujan membuat pasokan cabai berkurang. "Karena iklim begini, orang melakukan spekulasi."
Baca: Kartel Cabai, Polisi Tetapkan Wanita Ini Sebagai Tersangka
Menurut Enggartiasto, harga cabai yang tinggi bukan karena adanya permainan seperti ini, melainkan lantaran iklim hujan seperti sekarang. "Karena iklim. Kalau metik gampang, barang tak mudah busuk, dan suplai banyak, pasti harga turun."
Enggartiasto mengatakan pihaknya pasti akan meminta bantuan Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk menyelesaikan masalah-masalah seperti ini, terlebih karena masalah ini merugikan konsumen. "Kami yang minta bantuan KPPU untuk mengatasi ini."
Simak:
Kartel Cabai, Ini Modus Para Tersangka
Gandeng Bareskrim, KPPU Tuntaskan Praktik Kartel Cabai
Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf sebelumnya mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas dan membongkar dugaan sejumlah praktek kartel cabai di Indonesia. Hal itu dilakukan KPPU dengan menggandeng Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia.
Terlebih Syarkawi menemukan adanya puluhan ton cabai yang ditimbun pelaku kartel. Seharusnya cabai tersebut disalurkan ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, tapi dibelokkan ke sejumlah perusahaan pengguna cabai rawit merah.
DIKO OKTARA