Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perawatan, Kilang Balikpapan Stop Produksi 200 Ribu Barel  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Petugas menggunakan sepeda saat melakukan pengecekan jaringan pipa minyak di kilang unit pengolahan (Refinery Unit) V, Balikpapan, Kalimantan Timur, 14 April 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Petugas menggunakan sepeda saat melakukan pengecekan jaringan pipa minyak di kilang unit pengolahan (Refinery Unit) V, Balikpapan, Kalimantan Timur, 14 April 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - PT Pertamina (Persero) melakukan turn around (perawatan) kilang-kilang di Balikpapan Kalimantan Timur. Proses perawatan kilang dilakukan sejak 6 Maret hingga 17 April mendatang. “Ada proses perawatan rutin terhadap kilang minyak Balikpapan,” kata Juru Bicara Pertamina Unit Pengolahan Kalimantan, Dian Hapsari Firasati, Senin, 06 Maret 2017.

Proses perawatan, kata Dian difokuskan terhadap kilang 2 yang memproduksi 200 ribu barel bahan bakar minyak (BBM) per harinya. Kilang minyak Balikpapan totalnya memiliki kemampuan produksi 260 ribu barel BBM per harinya. “Sehubungan adanya perawatan otomatis produksi juga dihentikan sementara,” paparnya.

Baca : Menteri Sofyan Siapkan Aturan Tangani Dampak PRONA

Dian menyatakan Pertamina memastikan proses perawatan kilang minyak Balikpapan tidak berdampak negatif terhadap pasokan BBM di Kalimantan dan Sulawesi. Pertamina sudah mempersiapkan pasokan BBM yang memiliki ketahanan hingga 20 hari ke depan.

Selain itu, Dian menyebutkan, Pertamina juga mendatangkan pasokan BBM dari kilang unit produksi lain di Cilacap dan Riau. Kombinasi keduanya diyakini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di kawasan Indonesia Timur sebulan ke depan.

“Kami akan maksimalkan distribusi kilang pengolahan lain di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan di sini. Apalagi kita juga sudah mempersiapkan pasokan stok konsumsi wilayah Indonesia timur,” ujarnya.

Baca : Dongkrak Perekonomian, Merak-Bakaheuni Harus Dibenahi

Selama proses perawatan kilang Balikpapan, Dian menuturkan, akan dilakukan proses buka tutup pengguna jalan minyak Yos Sudarso menghubungkan Melawai – Rapak Karanganyar. Sepanjang jalan ini menjadi jalur transportasi yang lazim dilalui masyarakat Balikpapan. “Dilakukan proses buka tutup sejak pagi, siang dan malam bagi pengguna jalan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dian menyebutkan proses perawatan kilang rutin dilakukan guna memaksimalkan proses produksi BBM Pertamina. Dia hanya mengatakan, perawatan kilang merupakan komitmen Pertamina dalam peningkatan layanan masyarakat.

“Rutin dilakukan agar produksi BBM bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya tanpa menyebutkan kapan terakhir Pertamina melakukan perawatan kilang Balikpapan.

Sebelumnya, kobaran api fler serta dengungan kilang minyak Pertamina membuat ketakutan warga Balikpapan pada akhir Januari lalu. Peristiwa mencekam tersebut menjadi tontotan warga Balikpapan sejak sore hingga dini hari.

Beberapa warga di Kampung Baru sempat mengungsi ke lokasi yang berjarak 20 kilometer dari kilang Balikpapan. Wartawan menyaksikan kepanikan warga perkampungan yang berbatasan langsung dengan kilang Pertamina Balikpapan.

Baca : Asosiasi Penambang Nikel : 26 Smelter Operasi Tahun Ini

Saat itu tersiar kabar ada kerusakan sistim pengolahan minyak kilang Pertamina Balikpapan. Kilang minyak Balikpapan tidak bisa memproses gas dialirkan perusahaan migas Chevron Indonesia.

Perusahaan migas ini rutin mengirimkan 40 juta metrik kaki kubik per hari (MMSCFD) agar diproduksi di kilang Balikpapan. Saat kejadian tersebut, Pertamina Balikpapan menghubungi Chevron agar mengurangi suplai gasnya menyusul kerusakan sistem produksi gas kilang Balikpapan. Chevron memproduksi sekitar 30 ribu gas liquid per tahunnya disalurkan ke Balikpapan.

Dian menyebutkan ada permasalahan turbin instalasi power plan kilang yang tidak berfungsi maksimal. Permasalahan tersebut menjadi penyebab peningkatan tekanan dalam kilang pengolahan Balikpapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Karena ada tekanan menyebabkan uap pembakarannya menjadi lebih besar,” paparnya.

Dian hanya memastikan operasional kilang Balikpapan sudah berjalan normal. Pertamina memang secara bertahap meningkatkan kuantitas produksi BBM sesuai kemampuan kilang saat ini.

Baca : Kenaikan Harga BBM Bisa Picu Inflasi 4,7 Persen

"Kami sudah berproduksi walaupun belum berproduksi secara maksimal karena diperlukan waktu pengaturan. Kami perlu siapkan semuanya karena turbin dibangkitkan oleh kami semua,” ungkapnya.

Langkah antisipasi dilakukan dengan koordinasi kilang minyak di Dumai agar meningkatkan produksinya. Produksi kilang Dumai untuk membantu pasokan BBM wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

"Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina Pusat dan hasilnya refinery unit lain diminta meningkatkan kapasitas termasuk beberapa tanker juga mengambil minyak dari Kilang Dumai,” katanya.

Pertamina dalam proses pengembangan kapasitas produksi kilang minyak Balikpapan menjadi 360 ribu barel per hari. Saat ini, Pertamina sedang mempersiapkan dua tower apartemen guna menampung karyawannya yang kena gusur.

Progres pembangunan apartemen Pertamina diharapkan tuntas tahun pertengahan 2017 ini. Pengembangan kilang minyak Balikpapan diperkirakan membutuhkan investasi mencapai US$ 4,6 miliar atau Rp 59,8 triliun (asumsi nilai tukar Rp 13 ribu per dolar AS).

Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina, Rachmad Hardadi pengembangan kilang Balikpapan seluruhnya mempergunakan dana investasi perusahaan minyak pelat merah ini.

Baca : Indonesia dan Korea Perpanjang Currency Swap Rp 115 Triliun

Tahap pertama produksi kilang minyak Pertamina akan mampu menghasilkan BBM standar Euro 2 pada 2019. Selanjutnya, kilang Pertamina ini didorong agar mampu pula memproduksi BBM standar Euro 4 hingga Euro 5.

“Sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat produksinya akan ditingkatkan berstandar Euro 4 hingga Euro 5 pada tahun 2021 mendatang,” paparnya.

Pembangunan apartemen ini, kata Rachmad menjadi salah satu bagian pengembangan kilang minyak Balikpapan. Apartemen ini nantinya guna menampung ratusan karyawan Pertamina korban penggusuran di Jalan Parikesit Balikpapan.

SG WIBISONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

3 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.


Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

7 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (tengah), Wakil Komandan Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman (kedua kiri) bersama jajaran TKN memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.


Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

19 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.


PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

29 hari lalu

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.


8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

34 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.


Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

56 hari lalu

PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) melalui Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) umumkan bersinergi dengan Mayo Clinic, sebuah organisasi kesehatan dunia, pada akhir Januari 2023. Foto: Dok Pertamedika
Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.


5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.


Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

6 Oktober 2023

Pekerja perusahaan minyak Rosneft Rusia di fasilitas pemrosesan pusat ladang minyak Priobskoye milik Rosneft di luar kota Nefteyugansk, Siberia Barat, Rusia, 4 Agustus 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin
Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

Isu hengkangnya Rosneft dari proyek Kilang Tuban sebelumnya disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

28 September 2023

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.